jpnn.com, JAKARTA - Gempa Aceh Singkil dengan magnitudo atau M6,2 mengguncang daerah di Provinsi Aceh itu pada Senin (16/1) pagi.
Pt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyebut gempa bumi terjadi sekitar pukul 05:30 WIB dengan titik pusat gempa berada pada 47 km Tenggara Kabupaten Aceh Singkil.
BACA JUGA: Gempa Terkini Mengguncang Aceh Singkil, Warga Panik, Berpotensi Tsunami?
Kejadian itu sempat menyebabkan kepanikan warga, karena gempa Aceh Singkil dirasakan 3-10 detik di empat kabupaten.
Getaran gempa dirasakan oleh warga di Kabupaten Aceh Singkil, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Nias Utara, dan Kabupaten Aceh Selatan.
BACA JUGA: TKA China dan Pekerja Lokal Bentrok di Morowali, ART Bereaksi Keras
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil langsung menerjunkan tim reaksi cepat ke wilayah yang merasakan guncangan gempa," ucapnya.
Tim BPBD dikerahkan untuk menelusuri wilayah lokasi guncangan untuk pengecekan potensi dampak kerusakan.
BACA JUGA: Aceh Singkil Diguncang Gempa M 6,2, Getarannya Terasa Hingga di Padang Sidempuan
Abdul menyebut aktivitas warga tetap normal seusai gempa bumi di Aceh Singkil.
Hingga kini, dilaporkan tidak ada dampak korban jiwa.
BMKG merilis parameter gempa M6,2 berpusat di laut dengan kedalaman 23 km.
Berdasarkan pemodelannya, gempa tersebut tidak memicu terjadinya tsunami.
Abdul mengatakan BNPB telah berkoordinasi dengan BPBD setempat dan memonitor situasi pascagempa melalui Pusdalops BNPB.
Masyarakat diimbau untuk waspada dan siap siaga terhadap potensi gempa susulan.
"Pastikan sumber informasi terkait gempa diperoleh dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan," ujar Abdul Muhari.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam