Gempa Besar Guncang Wilayah Kepulauan Talaud, Berpotensi Tsunami?

Selasa, 26 September 2023 – 09:57 WIB
Gempa besar guncang wilayah Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Ilustrasi Foto: Sultan Amanda Syahidatullah/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Gempa berkekuatan cukup besar, yakni magnitudo 6,3 mengguncang wilayah pantai timur Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa tidak berpotensi tsunami.

BACA JUGA: Korban Gempa Maroko Capai Ribuan, BAZNAS Kirim Tim Kemanusiaan dan Bantuan

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Selasa.

Dia mengemukakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4,60 lintang utara dan 127,41 bujur timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 40 km arah tenggara Pulau Karatung, Sulawesi Utara pada kedalaman 109 km.

BACA JUGA: Pulau Karatung Sulut Diguncang Gempa M 5,7 pada Jumat Dini Hari, Ada Potensi Tsunami?

"Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng," paparnya.

Daryono menambahkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

BACA JUGA: Misteri Penyebab Kematian Terbakar Anak Pamen TNI di Lanud Halim Perdanakusuma

Dia mengemukakan gempa yang terjadi pada pukul 08.39.47 WIB itu memiliki parameter update M6,1 dan dirasakan di daerah Talaud dengan skala intensitas III-IV MMI (modified mercally intensity), artinya pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

Gempa juga terasa di daerah Siau dan Tahuna dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," kata Daryono.

Dia menambahkan hingga pukul 08.55 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Daryono mengimbau kepada masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tuturnya.

Selain itu, dia juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tepis Anggapan Netizen, Najwa Shihab Tidak Tersinggung Ucapan Ganjar


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler