jpnn.com, PALU - Gempa bumi kembali mengguncang dua wilayah di Sulawesi Tengah (Sulteng) Selasa (16/3).
Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Geofisika Palu, gempa bumi pertama terjadi Kabupaten Donggala, tepatnya di Desa Lalundu, dengan kekuatan 4,2 magnitudo. Gempa bumi tersebut terjadi sekitar pukul 13.17 Wita.
BACA JUGA: Pegadaian Salurkan Donasi untuk Korban Gempa Bumi di Mamuju
Sementara gempa bumi kedua terjadi di Kabupaten Banggai Laut dengan kekuatan 5,0 magnitudo. Gempa ini terjadi pada pukul 14.05 Wita.
Menurut Kepala Seksi Observasi BMKG Geofisika Palu Bambang Haryono, kedua gempa bumi itu disebabkan oleh aktivitas dari sesar lokal setempat.
BACA JUGA: Sulbar Bantu Sulteng Saat Gempa 2018, Sekarang Berganti
"Dua duanya karena sesar lokal," ungkapnya.
Dia menjelaskan untuk gempa pertama berpusat di darat dan gempa kedua berpusat di laut. Meski demikian kedua gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
BACA JUGA: Ini Daftar Nama Daerah Rawan Gempa, Luhut Panjaitan: Harus Kita Waspadai
"Dua gempa ini tidak berpotensi tsunami, karena kekuatannya juga masih di bawah tujuh koma," jelasnya.
Untuk gempa 5,0 Magnitudo yang terjadi di Kabupaten Banggai Laut, juga dirasakan di Kabupaten Morowali, Morowali Utara dan Kabupaten Banggai.
"Dirasakan juga di beberapa daerah dengan skala II MMI," tutur Bambang.
Hingga saat ini, belum ada laporan terkait adanya kerusakan bangunan di dua lokasi tersebut.
Serta sesuai analisis BMKG Geofisika tidak adanya gempa susulan yang terjadi akibat dua gempa tersebut.
BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada, dan tidak mempercyai informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy