jpnn.com, PAPUA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan duka cita mendalam atas musibah gempa bumi yang terjadi di Papua, Kamis (9/2).
Pria 54 tahun ini menginstruksikan BPBD Jawa Tengah agar standby jika dibutuhkan bantuan.
BACA JUGA: Update Dampak Gempa Jayapura, Sebegini Jumlah Pengungsi
“Tentu saja, yang pertama kami turut berduka, yang kedua kami sudah perintahkan BPBD Jawa Tengah untuk komunikasi dengan sana,” katanya.
Ditemui di rumah dinas seusai memenuhi undangan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Medan, Ganjar intens berkomunikasi dengan Penjabat Gubernur Papua terkait perkembangan pascabencana.
BACA JUGA: Hari Pers Nasional 2023, Ganjar: Pentingnya Media Sebagai Penjaga Persatuan Bangsa
“Saya coba kontak Penjabat Gubernur Papua, beliau sedang tidak di lokasi, tapi beliau menyampaikan yang di tepi pantai memang roboh bangunannya,” tutur Ganjar.
Mantan anggota DPR ini juga berkomunikasi dengan komunitas masyarakat Jawa Tengah, Kagama, GMNI hingga rekan separtai di sana.
BACA JUGA: 73 Tahun Hadir Mendukung Program Pemerintah, BTN Terus Bertransformasi
Ketua Indonesia Persada ini juga menerima informasi dari LPPL Radio setempat.
Ganjar juga menerima informasi dari rekan separtainya di PDI Perjuangan. Sebab, saat terjadi gempa sedang berlangsung pelantikan DPD.
Ketua PP Kagama itu mengatakan,hingga saat ini semua dalam kondisi siaga. Ganjar menegaskan, melalui BPBD Jawa Tengah siap mengirimkan bantuan.
“Rasa-rasanya sampai hari ini semua yang di sana masih standby mudah-mudahan kondisi daruratnya segera tertangani. Tapi kami standby bila nanti diperlukan kami bantu,” terang dia.(chi/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Yessy Artada