PACITAN - Gempa bumi kembali terjadi. Kali ini mengguncang Pacitan dengan skala 5,5 richter pada pukul 17.45. Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan pusat gempa terjadi pada koordinat 8.89 LS,110.87 BT.
"Pusat gempa berada di Samudera Hindia, kedalaman 10 km, bagian sisi dalam lempeng Eurasia dari subduksi atau pertemuan lempeng tektonik Hindia Australia dan Eurasia," ujar Sutopo melalui keterangan tertulisnya, Kamis (8/8).
Dia menegaskan bahwa gempa kali ini tidak berpotensi tsunami. Di samping itu, Posko BNPB telah mengkonfirmasi ke beberapa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terkait gempa tersebut. Gempa dirasakan terjadi cukup keras selama 5 detik di Pacitan, Wonogiri, Ponorogo, dan Gunung Kidul.
"Masyarakat merespon keluar rumah dengan tenang. Aktivitas masyarakat tetap normal. Belum ada laporan kerusakan rumah dan bangunan. Sementara masyarakat di Yogjakarta merasakan gempa sedang. Gempa juga dirasakan di Solo dan Boyolali namun masyarakat tetap tenang," terang dia.
Berdasarkan peta intensitas gempa, kata Sutopo, guncangan gempa dirasakan III-IV MMI di sekitar pesisir selatan Pacitan.
Selain itu, gempa berskala 4,7 SR juga terjadi di Sumba Timur pada pukul 16.09 WIB. Pusat gempa berada di Darat 41 km Tenggara SumbaTimur NT. "Gempa dirasakan di Baing II-III MMI, Waingapu II-III MMI. BPBD masih melakukan pendataan," papar Sutopo.
Untuk itu, dia menghimbau agar masyarakat selalu waspada terkait ancaman gempa. Sutopo juga menegaskan bahwa pihaknya tetap bekerja meski sedang libur hari raya.
"BMKG dan BNPB selalu menginformasi kejadian gempa kepada masyarakat. Posko BNPB selalu bekerja 24 jam 7 hari seminggu memantau bencana meski dalam suasana lebaran pun," tutupnya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Open House Pemprov Riau Sepi Tanpa Rusli
BACA ARTIKEL LAINNYA... Salat Id di Yogyakarta jadi Tontonan Wisatawan Asing
Redaktur : Tim Redaksi