Gempa Sulbar, Presiden Perintahkan Doni Monardo dan Mensos Risma Langsung ke Mamuju

Jumat, 15 Januari 2021 – 10:26 WIB
Ilustrasi -Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo berkunjung ke Kabupaten Lembata, NTT pada Rabu (2/12/2020). Foto: humas BNPB.

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung memerintahkan Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo berangkat ke Mamuju, untuk menangani dampak gempa Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) dengan Magnitudo 6,2 yang terjadi pada Jumat (15/1).

Letjen Doni diperintahkan oleh Presiden Jokowi berangkat bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Mensos Risma.

BACA JUGA: Gempa di Majene Sulbar: 3 Orang Tewas, 24 Luka-luka, Hotel & Kantor Gubernur Rusak Parah

Menurut Tenaga Ahli BNPB Egy Massadiah, perintah dari Presiden Jokowi keluar di saat Doni Monardo bersiap siap melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumedang, Jawa Barat bersama sejumlah anggota Komisi VIII DPR RI.

"Mendengar kabar terjadinya gempa di Mamuju Sulbar, Presiden memerintahkan Pak Doni dan Mensos Risma berangkat ke Mamuju dan segera merubah rencana, berangkat ke Mamuju Sulawesi Barat," ungap Egy dalam pernyataan singkatnya di Jakarta, Jumat.

BACA JUGA: Gempa Besar di Sulbar, Rumah Lantai 3 Ambruk, Warga Berlarian ke Gunung

Egy juga menjelaskan, Doni Monardo juga telah menginstruksikan helikopter BNPB menuju lokasi bencana.

"Ada empat helikopter BNPB dikerahkan," lanjut Egy yang turut serta mendampingi Letjen Doni Monardo sebelum bertolak ke Mamuju Sulbar.

BACA JUGA: Respons Sikap Kontroversial Ribka Tjiptaning, TB Hasanuddin Sampaikan Pesan Puan Maharani

Sebelumnya BMKG menyatakan parameter gempa terjadi pada pukul 01.28 WIB yang berpusat 6 km di timur laut Majene. Pusat gempa memiliki kedalaman 10 km. Berdasarkan pemodelan BMKG, gempa tidak memicu terjadinya tsunami.

BPBD Kabupaten Mamuju juga telah melaporkan perkembangan terkini dampak gempa Sulbar.

Data per Jumat (15/1), pukul 06.00 WIB, BPBD Mamuju melaporkan korban meninggal dunia 3 orang dan luka-luka 24. Sebanyak 2.000 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Sedangkan kerugian material berupa kerusakan, antara lain Hotel Maleo dan Kantor Gubernur Sulbar mengalami rusak berat (RB). Jaringan listrik masih padam pascagempa.

Sementara itu, BPBD Majene menginformasikan longsor 3 titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju (akses jalan terputus), sebanyak 62 unit rumah rusak (data sementara), 1 unit Puskesmas (RB) dan 1 Kantor danramil Malunda (RB).(fat/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler