jpnn.com - PADANG – Gempa 7,8 SR di sebelah barat daya Kepulauan Mentawai, Rabu (2/3) malam, guncangannya terasa kuat di Kota Padang.
Warga Padang berbondong-bondong melakukan evakuasi diri ke tempat yang lebih aman begitu mendapat informasi peringatan dini adanya potensi tsunami. Akibatnya, arus lalu-lintas di sejumlah ruas jalan Padang mengalami kemacetan.
BACA JUGA: Kisah Suami Tengil dan Pintu Rahasia ke Rumah Selingkuhan yang Aduhai
Mereka yang mengevakuasi diri terutama yang berada di dekat pantai seperti Jalan Hamka, Kota Padang persis di depan Grand Basko Mall dan Basko Hotel Padang. Di sini lalu lintas sempat terlihat padat merayap.
Wahyu Nurchayani, 30, salah seorang warga yang berada di Basko Hotel Padang mengaku merasakan goncangan gempa yang sangat dahsyat.
"Seketika ada goncangan saya dan tamu lainnya berhamburan keluar menyelamatkan diri," kata Wahyu Nurcahyani (30) salah seorang pegawai Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang sedang mengikuti seminar di Hotel Basko Padang.
Gempa berkekuatan 7,8 SR mengguncang Sumbar 682 km Barat Daya dari Kepulauan Mentawai, dengan kedalaman 10 km. BMKG juga sempat mengeluarkan peringatan dini atas tsunami. (iil/sam/jpnn)
BACA JUGA: Insya Allah Tidak Akan Ada Tsunami Besar
BACA JUGA: Padang Dilanda Kepanikan, Mentawai Belum Bisa Dihubungi
BACA ARTIKEL LAINNYA... GEMPA SUMBAR: Alhamdulillah, Ada Kabar Baik dari Kapolda
Redaktur : Tim Redaksi