PARA ilmuwan telah mengidentifikasi 14 gen baru yang dapat membantu pengobatan artritis pada anak-anak. Peneliti Universitas Manchester meneliti DNA yang diekstraksi dari darah dan sampel air liur dari 2.000 anak-anak yang mengidap penyakit radang sendi dengan membandingkannya orang yang sehat.
"Penelitian ini merupakan penelitian gabungan ilmuwan internasional dari seluruh dunia dan merupakan penelitian terbesar dalam genetika artritis masa anak-anak sampai saat ini," kata Principal Investigator Profesor Wendy Thomson dari Manchester University seperti yang dilansir The Indian Express, Selasa (23/4).
Artritis pada anak disebabkan oleh kombinasi faktor risiko genetik dan lingkungan. Namun, gen sebagai penyebab penyakit ini masih sedikit yang melakukan penelitian.
Penulis utama studi DNA Dr Anne Hinks mengatakan, temuan itu merupakan terobosan signifikan untuk memahami lebih lanjut tentang penyakit atritis termasuk membantu mengidentifikasi terapi baru penyakit ini.
"Artritis, juga dikenal sebagai juvenile idiopathic arthritis (JIA), suatu penyakit peradangan kronis dari jaringan ikat yang mempengaruhi persendian pada anak-anak yang juga dapat mempengaruhi ginjal atau jantung pada kasus yang berat " kata Hink.
Dr Joanna Cobbmen yang juga penulis utama penelitian ini menjelaskan ada berbagai bentuk arthritis pada anak-anak. Makanya, dengan mengidentifikasi penyakit lebih awal akan membantu memahami riwayat dan proses penyakit tersebut.
"Hal ini juga akan membantu kita mengkategorikan anak-anak dengan arthritis menjadi sub-tipe, tergantung pada gen yang mereka miliki dan memungkinkan kita untuk memberikan perawatan terbaik, "kata Cobb. (fny/jpnn)
"Penelitian ini merupakan penelitian gabungan ilmuwan internasional dari seluruh dunia dan merupakan penelitian terbesar dalam genetika artritis masa anak-anak sampai saat ini," kata Principal Investigator Profesor Wendy Thomson dari Manchester University seperti yang dilansir The Indian Express, Selasa (23/4).
Artritis pada anak disebabkan oleh kombinasi faktor risiko genetik dan lingkungan. Namun, gen sebagai penyebab penyakit ini masih sedikit yang melakukan penelitian.
Penulis utama studi DNA Dr Anne Hinks mengatakan, temuan itu merupakan terobosan signifikan untuk memahami lebih lanjut tentang penyakit atritis termasuk membantu mengidentifikasi terapi baru penyakit ini.
"Artritis, juga dikenal sebagai juvenile idiopathic arthritis (JIA), suatu penyakit peradangan kronis dari jaringan ikat yang mempengaruhi persendian pada anak-anak yang juga dapat mempengaruhi ginjal atau jantung pada kasus yang berat " kata Hink.
Dr Joanna Cobbmen yang juga penulis utama penelitian ini menjelaskan ada berbagai bentuk arthritis pada anak-anak. Makanya, dengan mengidentifikasi penyakit lebih awal akan membantu memahami riwayat dan proses penyakit tersebut.
"Hal ini juga akan membantu kita mengkategorikan anak-anak dengan arthritis menjadi sub-tipe, tergantung pada gen yang mereka miliki dan memungkinkan kita untuk memberikan perawatan terbaik, "kata Cobb. (fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... LOreal Sebarkan Tren Ombres Nature
Redaktur : Tim Redaksi