jpnn.com, SURABAYA - Ketua DPD Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (Arebi) Jawa Timur Rudy Sutanto menuturkan, generasi milenial dan profesional muda memang merupakan pasar yang sangat empuk bagi para pelaku industri properti.
Menurut dia, rata-rata saat ini pangsa pasar pengembang adalah generasi milenial atau keluarga muda yang membutuhkan rumah.
BACA JUGA: Konsisten Manfaatkan Teknologi 4.0, Kementan Dinilai Dongkrak Minat Milenial
Pasalnya, keinginan mereka dinilai tidak muluk-muluk. Walaupun rumah kecil, yang penting nyaman untuk ditinggali.
BACA JUGA: Properti Pacu Pertumbuhan Ekonomi
BACA JUGA: Ada Fasilitas Baru di Perumahan Citra Harmoni
Oleh karena itu, sambung Rudy, saat ini pasar properti di kelas menengah sedang ramai.
"Enak, tetapi susah diraih. Perlu usaha dan edukasi bersama antar-developer dan agen properti, khususnya yang tergabung di Arebi," tuturnya kepada Radar Surabaya beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Prodia HFF 2019 Ajak Generasi Milenial Terapkan Gaya Hidup Sehat
Dia menjelaskan, rata-rata pola pikir generasi milenial masih belum sampai pada kebutuhan terhadap rumah.
"Kami harus mengingatkan agar jangan menunda. Sebab, dengan gaya hidup yang konsumtif, malah menyulitkan mereka sendiri untuk memiliki rumah," terangnya.
Namun, menurut Rudy, saat ini tidak sedikit pula anak muda yang menyadari arti penting investasi.
“Tidak sedikit dari mereka memilih properti sebagai salah satu bentuk investasinya selain saham dan reksadana," ujarnya.
Adapun jenis properti yang biasanya dibeli oleh generasi milenial adalah jenis apartemen dengan tipe yang sesuai budget mereka, yakni properti di bawah harga Rp 1 miliar. (sb/cin/jay/nur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cara Unik PT Ciputra Delta Genjot Penjualan Citra Harmoni
Redaktur & Reporter : Ragil