jpnn.com, JAKARTA - Kemenpora menggelar focus group discussion yang terkait dengan ajang olahraga akbar Asian Games 2018.
Dalam FGD ini, dibahas secara serius tentang strategi branding Asian Games untuk generasi millenial.
BACA JUGA: Penonton Asian Games 2018 Diprediksi Habiskan Rp 3 Triliun
Kegiatan dipusatkan di hotel Losari, Roxy, Jakarta pada Senin (30/7) dan Selasa (31/7). Kegiatan ini dibuka langsung oleh staf khusus Kemenpora Zainul Munasichin.
Hadir dalam kegiatan ini perwakilan Biro Perencanaan Kemenpora, direktur creatif Cameo Project Oktora, dan pegiat sosial media Ahmad Zubaidi.
BACA JUGA: Antisipasi Tindak Kriminal Saat Pelaksanaan Asian Games 2018
Menurut Staf Khusus Zainul, pemuda seharusnya bisa turut iku t serta mensosialisasikan perhelatan asian games 2018.
"pemuda khususnya generasi millenial harus menjadi corong utk menggaungkan Asian Games melalui berbagai media sosial,tunjukkan bahwa kita bisa menjadi tuan rumah yang baik dan bisa menjadi juara dalam perhelatan Asian Games 2018," terang Zainul.
BACA JUGA: Palestina Gabung Asian Games, Dipsora Bekasi Gelar Pertemuan
Branding di sini meliputi banyak hal, baik lewat lagu, koreografi, meme, atau video unik dan menarik yang di unggah lewat berbagai media sosial.
"Jadi kami berharap setiap momen di asian games tak berlalu begitu saja. Karena dengan karakteristik yang ada generasi millenial mampu menjadikan setiap momen tersebut menjadi unik, bahkan viral," tegasnya.
"Kami ingin jadi tuan rumah yang baik. Jangan sampai mem-bully lawan, sampai akhirnya muncul kesan buruk," tandasnya.
Selain itu, Oktora juga mengakui, perlu ada strategi khusus untuk membuat dukungan dan keingintahuan tentang Asian Games meningkat.
Misalnya, dalam momen saat Indonesia meraih emas. Pencapaian ini tak boleh dirayakan dengan biasa, tapi harus luar biasa dan membangunkan dukugan terhadap atlet Indonesia.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asian Games 2018: Maraton Andalkan Triyaningsih dan Agus
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad