jpnn.com - Suzuki Motor Corporation terus mengupayakan agar lini produknya cepat beradaptasi pada era elektrifikasi. Rencananya, Suzuki Swift akan disuntikkan powertrain hybrid dengan baterai 48V self charging.
Suzuki mengklaim, mesin hybrid miliknya mampu mengurangi emisi gas buang CO2 hingga 20 persen. Kelebihan lainnya ialah peningkatan torsi serta efisiensi konsumsi bahan bakar meningkat 15 persen.
BACA JUGA: Suzuki Swift Sport Limited Berbaju Katana, Hanya 30 Unit
Nantinya, mesin hybrid 48V itu menggantikan tugas mesin Boosterjet 1.400 cc. Performanya juga diklaim lebih tinggi, namun Suzuki masih belum mengonfirmasi terkait spesifikasi lengkap.
Selain ramah lingkungan, jantung penggerak baru itu juga lebih ringan. Di dalamnya terdapat baterai lithium-ion 48V yang dikawinkan dengan integrated starter generator (ISG) dan 48V-12V converter.
BACA JUGA: Suzuki Swift Edisi Khusus membawa Aura GSX-R1000
Seperti dilansir Carscoops, Selasa (17/12), rangkaian sistem elektrifikasi yang diposisikan di bawah jok depan, ini akan aktif saat mobil berjalan sejak kecepatan 16 kpj.
Dengan demikian, torsi yang dihasilkan pun jadi lebih besar, menjadi 235 Nm dan akselerasinya makin cepat.
BACA JUGA: Jeep Kembangkan Pesaing Suzuki Jimny
Targetnya, mesin hybrid 48V tidak sebatas untuk Swift, tetapi juga akan diadopsi di Suzuki Vitara dan Suzuki SX4 S-Cross. Debut dijadwalkan pada Maret 2020. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian