Geng Motor Bandung Hijrah ke Jakarta

Kamis, 12 April 2012 – 08:32 WIB

BANDUNG -Upaya preventif penolakan terhadap geng motor yang dilakukan Kepolisian Wilayah Jawa Barat memang cukup signifikan. Dari beberapa kasus perampasan hingga pembunuhan pada 2012 ini cukup berkurang.

Namun hal itu tidak menjadi geng motor hilang begitu saja, Ibu Kota Jakarta dalam tiga hari kebelakang dilanda kasus penyerangan serta pembunuhan oleh kawanan geng motor. Ini diduga kawanan tersebut diantaranya adalah orang Bandung yang hijrah ke Jakarta.

Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Jabar Komisaris Besar Martinus Sitompul, kemarin (11/4).

"Karena upaya sinergitas penolakan (Geng Motor-red) dari beberapa kalangan, nah dia saat ini merasa tidak punya lingkungan diwilayah Jawa Barat dan diduga hijrah ke Jakarta," katanya.

Ia pun menyebutkan kasus Geng Motor di wilayah Jawa Barat  yang semula tidak terkendali mulai hilang, kendati beberapa diantaranya masih ada yang melancarkan aksinya.

Pendeklarasian pembubaran di tiga wilayah yakni Garut, Banjar dan Indramayu yang syarat akan ulah Geng Motor pun sangat berkurang drastis.

"Ini adalah upaya kami untuk menghilangkan Geng Motor. Kasus terakhir pada Maret lalu ada perampasan motor oleh enam orang. Ini sangat berkurang dari tahun-tahun sebelumnya. Dulu kan perampasan dilakukan puluhan, tapi sekarang cuma beberapa," ungkapnya.

Kendati begitu untuk menghilangkan akar dari ulah Geng Motor, diakui Martinus pihaknya tetap melakukan pengawalan terhadap masyarakat yang masih resah dengan keberadaan Geng Motor.

"Kita masih Patroli setiap hari dan mencoba menstrilkan kawasan yang sedang berkumpul dengan indikasi mereka adalah geng motor," ungkapnya. (apt)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pascagempa, Puluhan Ribu Warga Meulabih Masih Mengungsi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler