Geng Motor di Lenteng Agung Belajar Ilmu Kebal, Malah Begini Jadinya

Minggu, 04 September 2016 – 20:30 WIB
Aparat Polsek Jagakarsa di Jakarta Selatan (kiri) saat memeriksa anggota kelompok Mahesa Kurung yang diamankan pada Sabtu(3/9) malam. Foto: Humas Polsek Jagakarsa

jpnn.com - JAKARTA - ‎Aparat Polsek Jagakarsa menciduk sekelompok pemuda di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (3/9) malam. Sebab, kelompok pemuda yang menamakan diri Mahesa Kurung itu sering berulah secara berkelompok sebagai geng motor.

Kapolsek Jagakarsa Kompol Sri Bhayangkari mengatakan, penangkapan atas kelompok Mahesa Kurung itu bermula dari keluhan masyarakat. Sebab, kelompok itu sering berkeliaran sebagai kelompok bermotor dengan nama Geng Motor Inggris (GMI).

BACA JUGA: Sering Mengamuk Sejak Ditinggal Istri, Ahmad Terpaksa Dipasung Keluarga

Sri menjelaskan, kelompok itu beranggotakan anak-anak baru gede (ABG)  yang menggunakan sekitar 30 kendaraan bermotor dan saling berboncengan dengan  membawa senjata tajam berkeliaran di wilayah Jagakarsa dan Pasar Minggu. “Sudah dua kali menyerang kelompok lain dan warga yang nongkrong di pinggir jalan,” kata Sri dalam keterangannya, Minggu (4/9).

Ternyata, ulah kriminal GMI untuk menguji kekebalan tubuh. Sebab, anggota-anggota GMI juga menimba ilmu kebal di kelompok Mahesa Kurung.

BACA JUGA: Alhamdulillah...Harga Daging Sapi Semakin Murah Jelang Iduladha

“Tujuannya menguji ilmu kebal dengan perantara jimat yang didapatkan setelah belajar di kelompok Mahesa Kurung," sambungnya.

Berdasarkan keterangan para pelaku, mereka mendapatkan jimat setelah mengikuti pelatihan di sebuah bengkel ketok magic di depan Stasiun Tanjung Barat, Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan. "Gurunya bernama Wisnu," tambah Sri.

BACA JUGA: Istri Kapolri Ajak Warga Ibu Kota Perangi Tiga Penyakit Masyarakat Ini

Lebih lanjut Sri mengungkapkan, aktivitas kelompok itu dilalukan seminggu sekali,  tepatnya pada malam Sabtu. Mereka melakukan latihan dan pengajian yang dipimpin oleh pemimpin lainnya yang bernama Bayu.

"Pengikutnya terdiri puluhan remaja yang datang dari beberapa wilayah sekitar Lenteng Agung dan sekitarnya.‎ Dari informasi mereka yang melakukan latihan, pengikut belajar ilmu kebal dan Ilmu pengasih pada malam hari," jelas Sri.‎(mg4/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelar Aksi HTI Haramkan Pemimpin Kafir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler