MALANG – Geng motor tiba-tiba mengusik ketenteraman Kota Malang. Kelompok yang belum teridentifikasi itu menganiaya seorang bocah berusia 15 tahun. Dialah Fredy Septiawan, bocah yang menjadi korban kebrutalan geng motor.
Bocah kelas IX SMP tersebut mengalami patah tulang pada tangan kanan. Mata kiri dan bibirnya bengkak. Ketika ditemui di rumahnya di Jalan L.A. Sucipto, Gang Bhakti, Kecamatan Blimbing, Fredy didampingi orang tuanya, Suryanto dan Siti Rohmah. Sang ibu terlihat shock melihat kondisi anaknya.
Kendati demikian, Rohmah masih bisa bercerita tentang peristiwa yang menimpa anaknya itu. ''Tadi pagi (kemarin, Red), ada sopir angkot yang mengantar anak saya ke sini. Saat itu bajunya banyak berlumuran darah,'' ucapnya.
Penganiayaan tersebut bermula dari aktivitas nongkrong Fredy bersama komunitas motor Honda Grand di Jalan Ijen Sabtu malam (20/8). Aktivitas itu baru berakhir pukul 03.00. Dia berniat pulang ke rumah.
''Lalu, saya lewat Bundaran Tugu,'' terang Fredy.
Dia tak sengaja berpapasan dengan sekelompok pemuda yang mengendarai motor. Ketika itu dia tidak sengaja menyerempet salah seorang anggota kelompok yang diduga geng motor tersebut. ''Waktu terjatuh, saya langsung didatangi,'' lanjutnya.
Tanpa banyak bicara, sekelompok anak muda itu menghajar Fredy. Kapolsek Klojen AKP Andi Yudha Pranata menyatakan, polisi masih melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi dimintai keterangan. ''Kasus tersebut masih kami dalami,'' jelasnya. (zuk/c1/muf/c5/diq/flo/jpnn)
BACA JUGA: Gara-Gara Togel jadi Leyeh-Leyeh di Penjara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Guys, Pernah Diperas Polisi Gadungan Ini Gak? Yuk Lihat Wajahnya...
Redaktur : Tim Redaksi