Ceritanya begini, saat itu Tarmizi sedang melintas di Jl Brigjen Katamso. Saat berada di depan Indomaret, persis SPBU Jalan AH Nasution tiba-tiba sejumlah pengendara sepeda motor langsung menyetopnya. Tanpa kompromi, para anggota geng motor langsung mendekati Tarmizi. "Saat itu aku melintas di depan SPBU, tiba-tiba ada segerombolan geng motor yang mendatangiku," ujarnya.
Karena takut nyawanya terancam, Tarmizi tak melawan sedikit pun. Setelah dianiaya, kawanan geng motor kemudian membawa kabur sepeda motor jenis Satria FU yang dikendarainya. "Sepeda motorku dibawa lari. Handphone ku juga disita sama mereka," bebernya.
Tarmizi mengatakan, selain sepeda motornya dirampas, korban juga sempat dipukuli kawanan geng motor tersebut. Akibat pemukulan itu, wajah korban mengalami luka memar. "Mereka memukuli sebelum melarikan sepeda motor ku," ungkapnya.
Tak lama kemudian, korban langsung menghubungi kantor Polsek Deli Tua. Sejumlah personel polisi yang turun ke lokasi langsung melakukan pengejaran terhadap kawanan geng motor tersebut. Kejar-kejaran pun terjadi di sepanjang Jalan AH Nasution hingga Jl Kapten Pattimura. Namun, Polisi tidak berhasil menangkap kawanan geng motor.
Kapolsek Delitua Kompol MP Sinulingga, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kejadian ini. "Masih kami lidik. Tadi malam anggota yang saya turunkan ke lokasi juga terlibat saling kejar-kejaran dengan kawanan tersebut," ujarnya, Minggu (9/9) petang.
Sinulingga mengatakan, saat mengejar para kawanan yang diperkirakan lebih dari 10 sepeda motor itu, kawanan menghilang di kawasan Polsek Medan Baru. "Saat dikejar kawanan geng motor ini lari ke arah kawasan wilayah hukum Polsek Medan Baru. Kasus ini masih kami lidik," ungkapnya. (mag-12)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Babak-belur Ditinju Suami
Redaktur : Tim Redaksi