Genjot Ekspor, Bea Cukai Kembali Berikan Asistensi Kepada UMKM di 3 Daerah Ini

Rabu, 29 November 2023 – 09:28 WIB
Bea Cukai Malang berkolaborasi dengan Disperindag Jatim serta Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kota Batu mengawal pelepasan ekspor sejumlah produk yang terdiri dari keripik tempe, singkong, dan kentang yang diproduksi PT Dafe Alam Sejahtera dan CV Arjuna 999. Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, MALANG - Bea Cukai terus berupaya memajukan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia melalui asistensi terhadap kegiatan ekspor.

Kali ini, asistensi dilaksanakan Bea Cukai di wilayah Ambon, Malang, dan Yogyakarta.

BACA JUGA: Bea Cukai Belawan Muluskan Perhelatan Aquabike Jetski World Championship 2023

“Bea Cukai senantiasa berupaya memajukan dan mendorong potensi UMKM lewat bantuan dan asistensi dalam melaksanakan ekspor,” kata Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan Bea cukai Eencep Dudi Ginanjar dalam keterangannya, Rabu (29/11).

Bea Cukai Ambon kembali melayani ekspor ikan hidup milik eksportir PT Rajawali Laut Timur.

BACA JUGA: Gubernur Jatim Menobatkan Bea Cukai Malang sebagai Instansi Pendukung IKM Ekspor

Proses pemuatan diawasi langsung petugas Bea Cukai Ambon dari pukul 09.00 hingga pukul 23.00 WIT.

PT Rajawali Laut Timur mengekspor beberapa spesies ikan hidup, antara lain ikan kerapu, kakatua dan ungar dengan total keseluruhan muatan mencapai 15.720 Kg.

BACA JUGA: Lewat Kegiatan Ini, Bea Cukai Tingkatkan Pengetahuan Mahasiswa USU dan STIE Sampit

Proses pemuatan berlangsung di instalasi karantina ikan milik PT Rajawali Laut Timur di perairan Teluk Ambon.

Ekspor ikan hidup dengan nilai ekspor sebesar USD 264.190 ini akan dimuat ke kapal MV Cheung Chun Wah yang langsung berangkat menuju ke Hongkong.

Di Jawa Timur, Bea Cukai Malang berkolaborasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jatim, serta Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kota Batu mengekspor sejumlah produk yang terdiri dari keripik tempe, singkong, dan kentang.

Produk tersebut merupakan hasil produksi PT Dafe Alam Sejahtera dan CV Arjuna 999.

Sebanyak 2 kontainer 20 feet FCL isi 720 karton diekspor ke Singapura dengan perkiraan nilai devisa ekspor mencapai Rp 700 juta.

Bea Cukai Yogyakarta juga melayani kegiatan ekspor sepanjang lima hari berturut-turut.

Petugas memberikan pelayanan sekaligus pengawasan kegiatan ekspor yang dilakukan salah satu kawasan berikat di Yogyakarta, yaitu PT Sport Glove Indonesia (PT SGI).

Berlangsung pada 13-17 November 2023, PT SGI mengekspor gloves ke Jerman, Ceko, dan Amerika Serikat.

Sebanyak 38.058 pasang gloves senilai Rp 4,6 miliar dikirim langsung dari Yogyakarta ke empat negara tersebut. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler