jpnn.com, JAKARTA - DPP PDI Perjuangan berencana menggelar kongres pada Agustus mendatang. Sebelum menggelar kongres, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di Jakarta, Rabu (19/6).
“Rakernas IV partai secara khusus untuk mempersiapkan konsolidasi dalam rangka pelaksanaan kongres kelima yang akan dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 2019 di Bali,” ujar Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto melalui layanan pesan singkat.
BACA JUGA: PDIP Bahas Politik Hukum Bersama Para Pakar dan Praktisi
BACA JUGA: PDIP Majukan Kongres, Mau Percepat Kemunculan Pengganti Megawati?
Merujuk pada undangan rakernas yang ditujukan kepada seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP, ada sejumlah agenda dalam forum itu. Antara lain laporan kinerja DPD dan DPC PDIP, serta konsolidasi jelang kongres.
BACA JUGA: PDIP Sudah Siapkan Sejumlah Nama untuk Bertarung
Undangan bertanggal 31 Mei 2019 itu ditandatangani Hasto dan Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi PDIP Prananda Prabowo. Hanya saja, rakernas itu tertutup untuk liputan media.
Hasto menjelaskan, PDIP memerlukan ruang kontemplasi demi memunculkan gagasan jernih. “Mohon maaf kepada teman-teman pers, mengingat agendanya lebih banyak membahas internal partai, maka Rakernas IV PDIP bersifat tertutup,” tuturnya.
BACA JUGA: Megawati Soekarnoputri Bakal Aklamasi Pimpin PDIP Lagi, Itu Kata Mas Pramono ya
Politikus asal Yogyakarta itu menambahkan, bukan kali ini saja PDIP menggelar rakernas yang tertutup. Sebab, Rakernas III PDIP di Bali yang agendanya mencalonkan Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden pada Pemilu 2019 juga berlangsung tertutup.
“PDI Perjuangan menyadari bahwa keheningan dalam politik penting untuk kontemplasi. Terlebih ketika PDI Perjuangan memerlukan suasana khusus, memerlukan kejernihan alam pikir guna merumuskan agenda strategis internal partai ke depan,” ujarnya.
BACA JUGA: Mas Pram Yakini Bu Mega Bakal Aklamasi Pimpin PDIP Lagi
Hasto menegaskan, PDIP tak mau larut dalam euforia kemenangan. Sebab, ada tanggung jawab besar yang harus diemban PDIP sebagai pemenang Pemilu 2019.
“Kami bersyukur dipercaya kembali oleh rakyat. Kami bertanggung jawab untuk menggunakan besarnya dukungan rakyat tersebut di dalam membangun masa depan bangsa secara bersama-sama dengan cara gotong royong dengan seluruh komponen bangsa,” tegasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belum Ada Aktivis 98 Jadi Menteri, Inikah Isyarat dari Jokowi untuk Adian?
Redaktur & Reporter : Antoni