ONDONG - Sitaro memiliki segudang lokasi wisata yang indah. Mulai dari lokasi wisata bahari, alam hingga wisata sejarah ada di bumi Karangetang Mandolokang Kolo-kolo itu. Kekayaan ini membuat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Utara terus berupaya meningkatkan fasilitas yang ada.
“Dana Rp2 miliar telah disiapkan Pemkab untuk membangun sejumlah lokasi wisata,” ujar Kadisparbud Drs Alvianus Marthin kepada Manado Post (JPNN Group).
Mantan Kadis Dikpora itu menjelaskan, pembangunan fasilitas wisata yang akan direalisasikan tahun ini diarahkan ke Pulau Biaro untuk pembangunan pondok wisata permandian air panas di Bungalawang. "Di Pulau Makalehi dan Mahoro juga akan dibangun pondok wisata," tuturnya.
Pembangunan juga diarahkan untuk sarana prasarana lokasi wisata di Desa Balirangeng, Siau. Pengembangan lokasi wisata sejarah diarahkan pada pembuatan makam raja Mandang dan Walandungo di Pulau Tagulandang. Program non fisik fokus pada pengembangan kebudayaan. Realisasinya lewat gelar fertival budaya di pusat, Sulut dan Sitaro. “Pengembangan dan pembangunan lokasi wisata dilakukan bertahap,” ujar Marthin.
Disinggung masih adanya sejumlah akses penunjang ke lokasi wisata yang belum dibangun, Marthin mengatakan akan ditangani SKPD terkait. “Pembangunan jalan menuju lokasi wisata serta drainase dan fasilitas penunjang lainnya akan ditangani dinas PU. Khusus fasilitas penunjang wisata dipinggiran pantai ditangani Dishub,” jelasnya.(jeg/ddt)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus JR Saragih Ditangani Polda Sumut
Redaktur : Tim Redaksi