jpnn.com, SEMARANG - Anak-anak Generasi Pesona Indonesia (Genpi Jateng) besutan Menpar Arif Yahya makin kreatif.
Seolah tidak pernah tidur, dan selalu ada ide-ide segar untuk mempromosikan Pariwisata di daerahnya. Seperti pada momen Ramdhan ini, GenPI Jateng akan mengadakan Lomba Blog Vlog dengan hastag #PesonaRamadhan2017.
BACA JUGA: CEO Commitment Arief Yahya
Lomba ini diselenggarakan selama bulan puasa yang khusus diikuti oleh peserta berkelompok. Masing-masing grup terdiri dari 2 orang yang nantinya mereka akan bercerita lewat tulisan dan videonya mengenai destinasi kuliner Jawa Tengah selama Ramadan.
"Peserta akan mengangkat destinasi wisata atau serba-serbi di bulan Ramadan. Dengan hastag #PesonaRamadhan2017. Dengan lomba ini diharapkan semangat wisata di bulan ramadhan tak kalah hebohnya," kata Ketua Genpi Jateng, Shafigh Pahlevi Lontoh.
BACA JUGA: KBRI Tokyo: Promosi Kemenpar Semakin Kencang di Jepang
Dari lomba itu pemenangnya akan mendapatkan hadiah berupa smartphone, action cam dll dari sponsor. Dia yakin ribuan masyarakat medsos akan mengikutinya.
"Inilah cara-cara kerja Genpi dalam mengkampanyekan industri wisata. Selain action lapangan kami banyak membuat online event karena punya kepentingan kampanye online," imbuh pegiat wisata ini.
BACA JUGA: Anambas Kampanyekan Pulau Bawah Menangi API 2017
Selain lomba blog vlog, pada akhir Juli nanti Genpi Jateng juga akan berperan aktif meramaikan event tahunan Borobudur International Festival 2017 yang berlangsung 28-30 Juli. Dalam perhelatan akbar yang diadakan 4 tahun sekali ini, lagi-lagi Genpi Jateng akan terlibat memeriahkan rangkaian acara dengan ivent online.
Yaitu mengadakan lomba blog dan video drone kreatif. Dalam acara yang didukung Kemenpar, Disporapar Prov Jateng, dan para sponsor ini diprediksi puluhan ribu peserta akan ambip bagian. Bahkan dimungkinkan akan dihadiri para bule.
"Borobudur International Festival ini juga akan meriah dengan lomba-lomba yang kami gelar. Kegiatan ini akan menjadi ajang perlombaan drone yang kini sedang naik daun," kata praktisi Event Organizer (EO) Semarang ini.
Dua topic hangat tersebut dibahas dalam acara Genpi yang dikemas buka bersama, 4 Juni 2017 lalu, di Rumah Galeri Radja Pendapa di Leyangan, Ungaran, kabupaten Semarang. Dalam acara bukber tersebut dihadiri Stafsus Menteri Pariwisata Don Kardono.
"GenPI adalah volunteer komunitas pariwisata di daerahnya masing-masing. Tugas anggota GenPI adalah mengkampanyekan destinasi wisata, Calender of Events dan Kebijakan terkait kepariwisataan melalui medsos dan masyarakat," kata Don Kardono.
Di acara Bukber itu, GenPI Jateng dihadiri sekitar 20 anggota yang tersebar di sebagian kota di Jawa Tengah. Diantaranya dari Kudus, Banjarnegara, Blora, Kendal, Semarang dan Ungaran.
Seperti biasa, di setiap kesempatan ngumpul, temen-temen Genpi iseng bikin sebuah kicauan di twiter dengan hastag #BukberAlaGenpi. Secara tidak sengaja menjadi trending topic pada sore itu sekitar pukul 17.00 sampai pukul 18.00.
Selain kegiatan iseng tersebut, ada pembahasan mengenai program kerja yang akan dilakukan Genpi Jateng. Agenda tersebut adalah rencana pembentukan anggota perwakilan dari masing-masing 6 eks karesidenan yang saat ini telah masuk 306 calon anggota.
Dalam kesempatan itu juga disepakati akan mengadakan kegiatan pendataan destinasi tempat wisata baru dan wisata kuliner ala Genpi di Jateng. "Nantinya para anggota itu akan kita kumpulkan untuk memperbarui konten,"imbuh Syafiq.
Selanjutnya GenPI akan menjajaki dan membuat paket-paket wisata khusus yang melibatkan semua aspek dunia pariwisata, dari pemandu wisata, travel agent di bawah asosiasi ASITA, atraksi wisata itu sendiri, homestay atau penginapan, dan lainya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenpar Ikut Pameran Terbesar di Korea Selatan
Redaktur : Tim Redaksi