Gerak Cepat Jenderal Andika Perintahkan Kirim Bantuan Korban Bencana

Jumat, 22 Januari 2021 – 14:59 WIB
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa saat pengamatan langsung fasilitas ruang isolasi, CICU, dan juga APD di RSPAD Gatot Subroto melalui video konferensi di Ruang Puskodal Mabesad, Jakarta, Sabtu (28/3/2020). Foto: ANTARA/HO

jpnn.com, JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) bergerak cepat dalam merealisasikan pengiriman bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam gempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar), dan banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Pendistribusian bantuan dilakukan setelah sebelumnya Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa melaksanakan video conference bersama Panglima Kodam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto dan Panglima Kodam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka.

BACA JUGA: Perintah Jenderal Andika kepada Jajaran TNI AD

Dalam kegiatan ini Andika didampingi pejabat Badan Pelaksana Pusat (Balakpus) TNI AD untuk membahas pengiriman bantuan berupa paket makanan, obat-obatan, tenaga medis, peralatan penunjang evakuasi, perlengkapan pengungsian hingga personel TNI AD.

Setelah memerintahkan jajarannya bergerak cepat membantu korban bencana, Jenderal Andika pun langsung memantau persiapan pendistribusian bantuan di Batalyon Perbekalan Angkutan 4/Air atau Yonbekang 4/Air di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

BACA JUGA: Perintah Tegas Jenderal Andika: Harus Cepat, Ini Darurat!

"Jadi banyak sekali. Gula 10 ton, beras 52 ton. Dan ini indomie tadi, ada matras, selimut, minyak goreng," kata Andika didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Hetty Andika Perkasa, dan jajaran TNI AD di Yonbekang 4/Air sebagaimana dilihat di video pada akun TNI AD di YouTube, Jumat (22/1).

Selain sembako, bantuan yang diberikan juga berupa pakaian, kasur, alat kesehatan, jembatan belly, serta fasilitas rumah sakit lapangan dan dapur lapangan.

BACA JUGA: Bencana Alam Bertubi-tubi, Gus Jazil Tegaskan Eksploitasi Alam Harus Diakhiri

Jenderal bintang empat itu bersama Ketum Persit langsung masuk ke dalam kapal ADRI 50 dan ADRI 51.

Dua kapal milik TNI AD ini digunakan untuk mendistribusikan bantuan bagi saudara-saudara yang menjadi korban bencana alam di Sulbar dan Kalsel.

Jenderal Andika pun bersama Ketum Persit masuk ke ADRI 50. Andika mendapat laporan dari jajarannya bahwa bantuan itu akan dibawa menggunakan kapal dengan waktu tempuh tiga hari plus satu jam.

Dalam kapal terlihat banyak logistik bantuan yang sudah siap diberangkatkan. Setelah itu, Andika bersama Ketum Persit menuju ADRI 51 untuk meninjau pendistribusian bantuan. Terlihat juga beberapa truk di dalam kapal tersebut.

Jenderal Andika menegaskan bahwa TNI AD akan selalu berusaha memberikan bantuan yang terbaik untuk segala kebutuhan dan proses evakuasi terhadap bencana alam yang menimpa Kalsel dan Sulbar.

"TNI AD selalu terbuka untuk para filantropi yang hatinya tergerak untuk memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang tertimpa bencana," kata mantan Panglima Kodam XII/Tanjungpura (meliputi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah), itu.

Jenderal Andika berharap dengan bantuan yang dikirimkan ke Kalsel dan Sulbar, itu dapat membantu serta bermanfaat bagi saudara-saudara yang terkena musibah bencana alam.

Selain dari TNI, bantuan-bantuan yang akan didistribusikan itu juga berasal dari sejumlah filantropi yang tergerak membantu korban bencana. Salah satunya ialah dari Artha Graha Peduli.

Sekretaris Yayasan Artha Graha Peduli Veni Vanessa Halim, pihaknya bekerja sama dengan Kodam Jaya dan Korem, untuk memberikan bantuan kemanusiaan bagi saudara-saudara yang terkena gempa bumi di Sulbar dan banjir di Kalsel.

"Ini ada bahan pokok, obat-obatan, makanan bayi, yang disumbangkan untuk bisa membantu saudara-saudara kita," kata Veni.

"Tidak banyak yang dapat kami bantu, tetapi mudah-mudahan bisa berguna dan bermanfaat bagi saudara-saudara kita," lanjut Veni. (boy/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler