jpnn.com, CILACAP - Warga yang tergabung dalam Masyarakat Mitra Polisi (MPP) Kehutanan "Pandu Nusa Buana Nusakambangan Timur" bergerak cepat setelah mendapat informasi ada buaya di perairan Segara Anakan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Tim berhasil mengevakuasi buaya muara (crocodylus porosus) dari lokasi tersebut.
BACA JUGA: Heboh Buaya Besar Nongol di Pinggiran Sungai, Warga Resah Minta Pemerintah Turun Tangan
"Evakuasi tersebut dilakukan berdasarkan informasi yang kami terima dari media sosial terkait dengan penemuan buaya di perairan Segara Anakan pada Kamis (24/12)," kata Koordinator MPP Kehutanan "Pandu Nusa Buana Nusakambangan Timur" Tarmuji di Cilacap, Jumat (25/12).
Setelah itu, lanuut Tarmuji, pihaknya segera mencari kebenaran informasi tersebut hingga akhirnya mendapat kepastian dari Saman, warga Desa Glugu, Kecamatan Kawunganten, pada hari Kamis (24/12), pukul 18.00 WIB.
BACA JUGA: Dikira Dapat Ikan Besar, Ternyata Buaya Sepanjang Dua Meter
Tim MPP Kehutanan Pandu Nusa Buana Nusakambangan Timur lantas berangkat ke Desa Glugu pada pukul 19.30 WIB guna mengevakuasi buaya tersebut.
"Kami tiba di Desa Glugu pada pukul 21.15 WIB dan langsung menuju tempat buaya tersebut diamankan," katanya menjelaskan.
BACA JUGA: Pintu Kontrakan PNS Perempuan Diketuk, Tak Ada Jawaban, Jendela Dibuka, Ya Ampun
Setelah dilakukan penggalian informasi dari warga, kata dia, diketahui bahwa buaya tersebut dalam keadaan terluka.
Pihak langsung mengevakuasi buaya tersebut ke Klinik Hewan drh Sadewa agar mendapatkan pertolongan pertama.
"Akan tetapi berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui bahwa buaya tersebut telah mati. Diperkirakan matinya sekitar pukul 17.00 WIB," katanya.
Tarmuji mengatakan bangkai buaya tersebut selanjutnya diamankan lebih dulu di Kantor Resor Konservasi Wilayah 2 Cilacap Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSD) Provinsi Jawa Tengah sebelum dikubur pada Jumat (25/12) ini.
"Siang ini (25/12) bangkai buaya tersebut dikubur di Pantai Teluk Penyu, Cilacap," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo