Gerakan Maghrib Mengaji Dimulai dari Keluarga

Sabtu, 26 Mei 2012 – 23:54 WIB

PEMALANG--Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali meminta seluruh masyarakat untuk dapat menggalakkan kembali Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji yang pernah diserukan oleh pemerintah sejak beberapa tahun lalu. Pasalnya, saat ini dirasakan gerakan tersebut sudah memudar dan hampir tidak ada lagi di masyarakat.

"Program Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji sebaiknya harus bisa dijalankan kembali. Mungkin bisa dimulai dari lingkungan yang kecil, yakni keluarga," terang Suryadharma di dalam kunjungan kerjanya di Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu (26/5).

Suryadharma mengungkapkan, saat ini sebagian besar orang tua dinilai sudah tidak lagi menhiraukan program Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji. Bahkan, kerap kali orang tua di waktu Maghrib justru hanya menonton sinetron atau melakukan hal-hal yang tidak mengandung nilai pendidikan keagamaan sama sekali.

"Sekrang ini sudah memudar. Maka itu harus di galakkan kembali. Gunakan waktu yang ada untuk mempelajari agama, sehingga waktu yang dimiliki anak-anak tidak terbuang percuma. Orang tua harus bisa mengajak dan menjadi contoh anak-anaknya," tegas Suryadharma.

Suryadharma menambahkan, pendidikan keagamaan ini bukan hanya menjadi tanggung jawab orang tua, tetapi seluruh masyarakat dan juga pemerintah daerah setempat.

"Kepala Madrasah harus bisa memberikan sosialisasi dan bimbingan kepada para anak didiknya sehingga bisa melakasanakan gerakan masyarakat Maghrib Mengaji. Kita ingin pendidikan madrasah lebih unggul dari sekolah lain," imbuhnya. (Cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sewa Pemondokan Haji Naik, Kisaran 30 -100 Persen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler