Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Sulsel Berdemonstrasi di Depan Istana Presiden, Begini Tuntutannya

Jumat, 11 Oktober 2024 – 14:13 WIB
Ratusan massa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Sulsel (GERMADA SULSEL) berdemonstrasi di depan Istana Negara (Patung Kuda) pada Kamis (10/10/2024). Foto: Dok. GERMADA Sulsel

jpnn.com, JAKARTA - Ratusan massa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Sulsel (GERMADA SULSEL) berdemonstrasi di depan Istana Merdeka dan Patung Kuda, Kowasan Monas< Jakarta pada Kamis (10/10/2024).

Mereka menyuarakan terkait sikap dan keterangan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman yang diduga melindungi pelaku pengancaman yang dilakukan oleh oknum aparat terhadap warga di Kota Makassar Sulsel.

BACA JUGA: Ini Nama Istana Presiden di IKN

Wiranto selaku selaku koordinator lapangan dalam aksi tersebut menyayangkan sikap Mentan RI yang seolah olah melindungi pelaku pengancaman tersebut.

“Kami menilai Mentan RI tidak objektif dalam memberikan keterangan terkait kasus pengancaman oleh oknum anggota TNI AD terhadap keluarga Harmansyah di Kota Makassar Sulsel,” ujar Wiranto.

BACA JUGA: Info Terbaru Pembangunan Istana Presiden di IKN, Diana: Alhamdulillah

Menurut Wiranto, pada rekaman CCTV yang viral jelas terlihat secara kasat mata bahwa kejadian pengancaman dengan menodongkan senjata api serta membentak-bentak penghuni rumah itu adalah fakta.

Mereka silih berganti menyampaikan orasi di depan Istana Negara, terlihat pihak kepolisian menjaga massa yang sedang berunjuk rasa

BACA JUGA: Jokowi Merespons Kabar Menteri Cekik Wamen di Istana Presiden

Koordinator Lapangan lainnya Andi Raja dari atas mobil komando mendorong presiden mencopot Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian RI.

Andi juga mendesak presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto untuk tidak memasukkan nama Amran Sulaiman dalam Kabinet pemerintahan pada periode yang akan datang

Dia mengatakan Mentan RI Amran Sulaiman seharusnya sebagai pejabat negara harus netral dan objektif dalam memberikan keterangan.

“Jangan sampai publik memberikan penilaian yang negatif terhadap Mentan RI atas dugaan keberpihakannya,” ujar orator lainnya dari atas mobil komando.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler