jpnn.com, PALEMBANG - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melalui Gerakan Nasional 1.000 Startup dan Palcomtech Group sukses menggelar Hack4ID.
Kegiatan yang dilaksanakan di Institut Teknologi dan Bisnis Palcomtech, Kota Palembang pada Kamis (19/5) diikuti 5 peserta terseleksi dari 144 mahasiswa maupun karyawan swasta. ggg
BACA JUGA: Reza Darmawan, Eksekutif Startup yang Kini Jadi Miliarder Muda
Wakil Rektor I Institut Teknologi dan Bisnis Palcomtech Adelin S.T., M.Kom., mengatakan kegiatan ini bertujuan menciptakan kolaborasi di antara para pelaku industri startup untuk meningkatkan kualitas calon startup founders dengan inovasi digital yang dapat menyelesaikan permasalahan industri.
Diharapkan para peserta dapat menerapkan dasar-dasar metode design thinking untuk membantu dalam menciptakan solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh industri.
BACA JUGA: Roadshow Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital 2023 di Sulut Disambut Antusias
“Kami berharap mahasiswa bisa mendapatkan manfaat dari kegiatan ini serta bisa memulai membangun startup-nya masing-masing," tutur Adelin dalam keterangannya dikutip Jumat (26/5).
Adelin juga turut menyoroti potensi anak-anak muda di Palembang. Dia percaya mahasiswa di Palembang memiliki potensi sebagai seorang entrepreneur muda yang dapat menyelesaikan masalah di masyarakat melalui ide-ide unik dan pemanfaatan teknologi digital pada masa sekarang.
BACA JUGA: Pak JK Sebut Banyak Startup Tumbang
Dia ingin para mahasiswa yang ikut #Hack4ID merasakan atmosfer yang ada dalam dunia startup itu seperti apa. Bagaimana membuat mindset kita dalam menyelesaikan sebuah permasalahan dan memunculkan ide-ide dalam menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi dari Chief Technology Officer (CTO) dari Two Point Five & Co-Founder Deeptech Foundation Sofian Hadiwidjaya yang menyampaikan menemukan ide untuk mendapatkan solusi merupakan salah satu cara berpikir dari setiap founder startup dalam mendapatkan jawaban atas sebuah permasalahan.
“Menemukan ide dan mencari perbandingan untuk melakukan validasi atas solusi tersebut menjadi sebuah pola pikir yang penting dalam memulai sebuah startup, melakukan problem solution disini adalah memahami atau menemukan solusi dari sebuah permasalahan yang menjadi penghalang teman-teman dalam menyelesaikan sebuah masalah,” jelas Sofian.
Sofian menyampaikan startup berkaitan dengan pola pikir. Startup tidak dibangun karena keinginan sesaat atau mengikuti trend yang ada, tetapi mengenai sebuah pola pikir.
Hack4ID ini merupakan program Hackathon yang diinisiasi oleh Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, sebagai salah satu rangkaian program pendukung pada tahapan pelaksanaan program 1000 Startup.
Kegiatan ini akan dilaksanakan di 13 HUB pelaksana Gerakan Nasional 1000 Startup Digital.
Kegiatan Hackathon dengan tujuan untuk membantu peserta menciptakan ide solusi yang sesuai dengan kebutuhan industri selama 2 hari, menggunakan dasar-dasar metode design sprint, sekaligus menanamkan pola pikir kewirausahaan kepada masyarakat umum. (esy/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad