jpnn.com, JAKARTA - Gerakan Nusantara atau Anak Muda Satu Nusa Satu Suara untuk AMIN menyatukan pandangan mendeklarasikan diri mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024, Surabaya, Sabtu malam (3/12).
Deklarasi Gerakan Nusantara untuk AMIN wilayah Jatim ini dihadiri oleh puluhan perwakilan pemimpin anak muda, mulai dari Surabaya, Sidoardjo, Malang, Gresik, Lamongan, Bojonegoro, Pantura, Tapal Kuda, Madura, wilayah Mataraman, Selatan Jatim dan beberapa wilayah lainnya. Acara ini dihadiri pula oleh Koordinator Nasional Gerakan Nusantara Dimas Oky Nugroho.
BACA JUGA: Bergerak Lintas Kabupaten, ReSoPA Masif Sosialisasikan AMIN
Koordinator Gerakan Nusantara untuk AMIN wilayah Jatim, Fahrur Rozi mengatakan deklarasi dukungan ini merupakan ikhtiar politik dalam menentukan arah masa depan bangsa, terutama masa depan anak-anak muda.
"Kami melihat kebutuhan Pemilu 2024 ini adalah kebutuhan yang sangat besar untuk bangsa ini, terutama populasi anak muda yang melimpah termasuk di Jawa Timur ini perlu didengar secara khusus. Kami juga ingin berkomitmen blusukan kepada anak-anak muda menawarkan visi misi perubahan yang disuarakan pasangan AMIN," kata Fahrur Rozi seperti dikutip, Senin (4/12).
BACA JUGA: Timnas AMIN Ungkap Alasan Tolak Tegas Usulan Format Debat Kubu 02, Silakan Simak
Selain itu dukungan Gerakan Nusantara untuk AMIN wilayah Jatim juga sebagai manifesto untuk perubahan.
Fahrur Rozi menyebut pihkanya tidak ingin anak-anak muda hanya menjadi objek pembodohan politik oleh orang-orang yang hanya menginginkan kekuasaan.
"Apalagi politik saat ini hanya diisi oleh hal-hal gimik seperti joget-joget ataupun kosplay naruto yang tidak memiliki virtue dalam berpolitik," ungkapnya.
Oleh karena itu, dia menegaskan anak muda harus melihat bahwa gagasan yang selalu menjadi pokok utama yang dimiliki capres dan cawapres.
"Bagaimana mendorong politik-politik yang mencerdaskan, politik-politik yang berbicara masa depan, politik-politik yang berbicara peradaban baru, dan itu kami yakini ada pada pasangan AMIN. Kita sudah jenuh dengan gimik-gimik politik, kalau joget-joget itu lebih cocok di acara event-event yang sifatnya hiburan bukan di ranah politik," tegas Rozi.
Yuli Roudlotul Hasanah mewakili perempuan Gerakan Nusantara untuk AMIN mengatakan untuk mengatasi persoalan bangsa ini tidak cukup hanya diselesaikan dengan gimik politik.
Perempuan Gerakan Nusantara untuk AMIN pun ingin memastikan bahwa pemilih muda Jawa Timur itu memilih pasangan yang mengedepankan isu pemberdayaan, perbaikan pemerintahan, dialog, gagasan, dan khususnya soal UMKM dan ekonomi rakyat, bukan ekonomi elit.
"Kami sadar bahwa kualitas hasil pemilu ditentukan oleh kualitas dan pergerakan pemilih muda. Kami ingin mengajak anak-anak muda untuk memilih pemimpin yang baik dan berkualitas, dan itu tidak cukup hanya dengan gimik," tandas Yuli.(mcr10/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul