Gerakan Pramuka LDII Bantu Pembinaan Generasi Penerus

Kamis, 15 Mei 2014 – 02:12 WIB
Ketua Kwarnas Pramuka Indonesia Adhyaksa Dault, saat menghadiri Rapimnas LDII 2014 di Balai Kartini, Rabu (14/5). Foto: Ist

jpnn.com - JAKARTA - Bukan hanya sekolah reguler yang mengajarkan Gerakan Praja Muda Karana atau Pramuka. Lembaga Da’wah Islam Indonesia (LDII) juga menjadikan Pramuka sebagai salah kegiatan komunitas berbasis masjid.

"Mandat inti Pramuka saat ini adalah mendidik anak muda berdasarkan UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Kepramukaan. Bahkan sekolah-sekolah saat ini mewajibkan ekstrakurikuler Pramuka,” terang Ketua Kwarnas Pramuka Indonesia Adhyaksa Dault dalam Rapimnas LDII 2014 di Balai Kartini, Rabu (14/5).

BACA JUGA: Siswa SD dan SMP Tidak Perlu LKS

Adhyaksa mengungkapkan, langkah LDII untuk ikut mengaplikasikan gerakan Pramuka untuk kader mudahnya patut diacungi jempol. Gerakan Pramuka LDII ini diwujudkan dalam Sako Sekawan Persada Nusantara (Sako SPN).

Menurut Adhyaksa Pramuka ala LDII bisa menjadi percontohan. Itu karena gerakan Pramuka LDII tidak hanya melibatkan kakak pembina Pramuka, namun orangtua bersinergi membina karakter anggota Sako SPN.

BACA JUGA: Guru Madrasah Dijatah Rp 75 Ribu Per Bulan

"Pendidikan Pramuka LDII dekat dengan pendidikan karakter. Praktek pendidikan afektif yang diharapkan para pengajar, yaitu implementasi budi pekerti dalam kehidupan sehari-hari. Jelas hal ini dapat membantu pembinaan generasi penerus,” urai Adhyaksa. (abu/jpnn)

BACA JUGA: Sekolah yang Berhak Tentukan Kelulusan Siswanya

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lewat MoU, Dorong Banyak Mahasiswa Kaltara Masuk PTN di Makassar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler