jpnn.com, BARCELONA - Bek senior Gerard Pique memberikan kritikan kepada mantan Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu karena dianggap tidak memiliki struktur kepemimpinan yang jelas.
Pada awal-awal menjabat, Bartomeu selalu merekrut pemain dengan harga selangit. Hal itu membuat beberapa penggawa Barca menaruh kepercayaan tinggi terhadapnya.
BACA JUGA: Sergio Aguero Terkejut Melihat Perbedaan Sesi Latihan Barcelona dan Manchester City
Bartomeu kemudian turun dari jabatan presiden Barcelona pada tahun lalu usai mendapat mosi tidak percaya dari para anggota klub. Posisinya kemudian diambil alih Joan Laporta.
Selama menjabat Presiden Barcelona, pria berusia 58 tahun ini terlibat dalam banyak kontroversi mulai dari penjualan Neymar, hingga tudingan menyerang pemainnya sendiri lewat media sosial.
BACA JUGA: Reaksi Jorginho Usai Gagal Mencetak Gol Penalti Kontra Swiss
Hal itu yang kemudian membuat Pique buka suara terkait kepemimpinan Bartomeu. Kekasih dari Shakira itu menyebut Bartomeu adalah presiden terburuk El Barca sejak dirinya berkarier 13 tahun di Camp Nou.
“Saya bisa mengatakan dia yang terburuk, daari apa yang saya alami, dia berada jauh di atas yang terburuk.”
BACA JUGA: Jelang Laga Belanda vs Turki, Van Gaal Pengin Tiru Kepercayaan Diri Max Verstappen
"Kami semua kesal, dan benar bahwa klub tidak mengarah ke mana semestinya atau sesuai dengan apa yang diinginkan publik Katalan,” ungkap Pique dilansir dari Marca.
Kini di bawah kepemimpinan Laporta, klub kebanggan kota Katalan itu perlahan membaik.
Pique optimistis Barcelona bakal berjalan ke arah yang tepat, dimulai dengan kembalinya Laporta dan penunjukan Ronald Koeman sebagai pelatih.
"Sekarang saya berharap dan bersemangat. Lima atau sepuluh tahun ke depan akan menjadi sangat bagus untuk Barcelona."
"Joan (Laporta) membutuhkan lebih banyak waktu untuk refleksi dan akhirnya memilih Koeman. Sekarang dia adalah pelatih yang ideal," pungkasnya.
Musim ini di bawah kepemimpinan Koeman, Barcelona mampu bertengger di posisi empat klasemen sementara La Liga dengan torehan tujuh poin, hasil dua kali menang dan sekali imbang.
Meski tanpa Lionel Messi yang hijrah ke Paris Saint-Germain, wajah Barca musim ini diisi oleh Memphis Depay, Pedri, Martin Braithwaite, Ansu Fati, Sergino Dest, hingga Eric Garcia.
Mereka mampu membuktikan diri meski dihuni wajah-wajah baru, Barcelona tetap tampil solid dan bisa bersaing di Liga Spanyol. (marca/mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal