jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Erick Thohir terbang ke Qatar pada Rabu dini hari nanti menemui FIFA dan membicarakan soal keberlanjutan Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Gerak cepat itu dilakukan Erick Thohir setelah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengutusnya untuk bertemu dengan FIFA.
BACA JUGA: Indonesia Terancam Kena Sanksi Gegara Batalnya Pengundian Grup Piala Dunia U-20
"Tentu seperti yg sudah disampaikan, ini tidak mudah dan tentu saya akan berusaha semaksimal mungkin," katanya, di Stadion Patriot, Bekasi, Selasa malam.
Karena tugas tersebut tidaklah mudah, Erick meminta doa kepada tim PSSI yang akan berangkat langsung dini hari nanti menuju Timur Tengah.
BACA JUGA: Respons Plt Menpora Soal Isu Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia
Penyebabnya, Gianni Infantino, Presiden FIFA, juga sering berada di Doha selain di Zurich, Swiss.
"Mohon doa kepada kami semua yang ditugaskan untuk bisa dapat hasil terbaik dan saya harapkan doa dari seluruh masyarakat Indonesia," ucapnya.
BACA JUGA: Piala Dunia U-20: Jokowi Utus Erick Thohir ke FIFA, Cari Penyelesaian Terbaik
Pria yang juga Menteri BUMN tersebut sudah memastikan bertolak dari Jakarta pada Rabu, pukul 01.00 WIB. Diperkirakan, dia tiba di Doha pada pukul 06.00 waktu setempat atau Rabu pagi.
"Pertemuannya siang, sekitar pukul 1 sampai pukul 5 (13.00-17.00 waktu setempat)," terang Erick.
Meski demikian, dia belum bisa mengungkapkan apa solusi yang akan ditawarkan oleh Indonesia. Erick memahami, Piala Dunia U-20 2023 merupakan evennya FIFA dan PSSI harus mengedepankan pandangan dari FIFA terlebih dahulu.
"Seperti apa konsekuensinya? Di situlah baru kami mulai berdiskusi, mencari ruang bagaimana penyelesaian terbaik," tuturnya. (dkk/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad