Gerimis Warnai Pembukaan PON

Perpaduan Tiga Maskot Bakal Jadi Catatan Sejarah

Minggu, 06 Juli 2008 – 08:32 WIB
Obor api PON XVII, sesaat setelah dinyalakan pada pembukaan PON di Stadion Palaran Samarinda. Foto: windede/jpnn
SAMARINDA – Upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII/2008 berlangsung meriah di Stadion Utama Kaltim, Palaran, Samarinda Sabtu malam (5/7)Hujan gerimis yang melanda Kota Samarinda sejak pagi tak menyurutkan semangat para atlet, ofisial kontingen dan undangan dari 33 provinsi di Tanah Air

BACA JUGA: Sore Ini PON Dibuka


Puluhan ribu warga dari berbagai kabupaten kota di Kaltim, juga tampak antusias menyaksikan pembukaan pesta olahraga bergengsi tingkat nasional itu
Hal tersebut membuat Kompleks Stadion Utama Kaltim di Palaran itu penuh sesak, termasuk dalam stadion berkapasitas 30 ribu lebih penonton itu

BACA JUGA: Irene Rebut Emas Pertama PON

Namun, semuanya relatif berjalan aman dan lancar
Ini tidak lepas dari peran aktif aparat keamanan yang cukup ketat dalam melakukan penjagaan di beberapa tempat strategis

BACA JUGA: Pupuk Kaltim Dukung PON Rp8,2 M


Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta istri dan sejumlah pejabat tinggi negara, hadir membuka pesta olahraga 4 tahunan yang akan berlangsung hingga 17 Juli mendatangRangkaian upacara pembukaan PON itu berlangsung mulai pukul 15.00 Wita hingga 24.00 WitaEvent Organizer (EO) Upacara Pembukaan dan Penutupan (UPP) PON mengemas konsep upacara pembukaan ini dengan tajuk “Pola Daya” atau mengolah energi
Pertunjukan seni Pola Daya itu didukung ribuan penari dari berbagai kabupaten kota di KaltimDi samping itu, disajikan pula hiburan musik dengan menampilkan artis lokal dan ibukotaDi antaranya 3 artis KDI, Lita, Eni dan SomaPada sesi pendahuluan, ketiga artis KDI itu masing-masing tampil membawakan 2 buah laguDisusul penampilan Piyu Instrumentalia (Lead Guitar) dengan lagu nasional Bangun Pemuda Pemudi dan Themesong PON XVII/2008 oleh seluruh artis diiringi Audensi BandTapi, sebelumnya, yang tak kalah menarik perhatian penonton adalah atraksi terjun payungUntuk lebih menyemarakan sesi pendahuluan upacara pembukaan ini dipandu presenter Olga Syahputra dan Chika LaodeSetelah azan magrib giliran Marching Band PKT Bontang tampil membawakan 4 lagu berturut-turut.  
Memasuki acara pokok atau acara inti yang dipandu presenter  Erwin Parengkuan dan Artika Sari DeviPresiden SBY beserta rombongan tiba di tempat upacara sekitar pukul 19.00 Wita dan langsung diikuti dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh Dewi Gita diiringi korps musik
Setelah itu, defile kontingen diiringi korps musik dan bersamaan itu pula presenter memberikan komentar profil setiap kontingen yang melintas di depan panggung kehormatanDefile kontingen ini mengundang daya tarik tersendiri bagi penonton, lantaran mungkin sepanjang sejarah PON baru kali ini terlihat ada 3 maskot PON (burung enggang, ikan pesut dan orangutan) berada di baris paling depan
Ketiga maskot tersebut tentu memiliki makna tersendiriSelain jadi bahan cerita dalam pertunjukan seni Pola Daya, pemberian maskot kepada pemenang (juara) nantinya juga akan menyesuiakan jenis cabang olahraga (cabor)Artinya, jika cabor itu berkaitan dengan udara maka maskot yang diberikan pada pemenang adalah burung enggangSedangkan pemenang cabor yang berkaitan dengan air mendapatkan maskot ikan pesut, untuk maskot orangutan diberkikan kepada pemenang cabor yang dipertandingkan di darat.    
Pembukaan PON oleh Presiden SBY ditandai penekanan tombol sirine bersama Ketua KONI Pusat Rita Subowo dan Menpora Adyaksa DaultBersamaan itu pula terdengar suara tetabuhan perkusi dan lettering teks kembang api dengan tulisan PON XVII menyalaKemudian, bendera PON dikibarkan dan dilanjutkan dengan penyalaan api PON yang dibawakan Alfons T Lung (atlet taekwondo putra nasional berprestasi asal Kaltim)Ia berlari menuju couldroun dan fokus lampu follow spot ke arah pembawa api PONIntensitas lampu di Stadion Utama saat itu meredup, ketika api PON mulai menyala di couldroun secara bersamaan terdengar funfair yang disediakan dalam bentuk rekaman.
Presiden mengatakan, penyelenggaraan PON XVII ini bertepatan dengan 100 tahun kebangkitan nasionalMomentum ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia bisa mandiri dan membangun"Untuk itu, saya harap, persatuan dan kesatuan, persaudaraan dan kebersamaan terus dipeliharaTujuan kita semua adalah menjadi bangsa yang unggul," kata SBY.
Dikatakan, prestasi olahraga tidak mudah diraih, harus dengan kerja keras dan melalui proses panjang yang terencanaMomentum PON ini sebagai ajang evaluasi pembinaan olahraga di Tanah Air"Saya mengajak kepada semua pihak, khususnya masyarakat Kaltim agar turut aktif menyukseskan PON ini," jelasnya
Ketua Umum PB PON XVII Yurnalis Ngayoh melaporkan, pesta olahraga 4 tahunan ini mempertandingkan 43 cabor dengan memperebutkan 749 medali emas, 749 medali perak dan 954 medali perungguPertandingan sejumlah cabang olahraga itu digelar di 6 kabupaten kota di KaltimYakni, Samarinda 19 cabor, Balikpapan 10 cabor, Kutai Kartanegara (Kukar) 8 cabor, Bontang 5 cabor, Tarakan 5 cabor dan Berau 4 caborPemerintah daerah mengusung trisukses event akbar iniYakni, sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dan sukses peningkatan ekonomi kerakyatan"Terima kasih atas peran dan dukung semua pihak semi suksesnya penyelenggaraan PON ini," ucap Ngayoh, yang baru mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Kaltim selama 3 bulan pada 25 Juni lalu
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Tarmizi Abdul Karim dalam sabutannya, juga mengucapkan selamat datang kepada seluruh kontingen peserta PON XVII Kaltim
Sekadar diketahui, dalam suasana hujan rintik sepanjang pelaksanan upacara pembukaan PON, sedikitnya 6 petugas paskibra terpaksa ditandu keluar lapangan, karena siupNamun, hal itu tak sampai mengganggu jalannnya upacaraBegitu api PON menyala di couldroun dilanjutkan dengan pembacaan janji atlet oleh M Said dan janji wasit oleh Andi Irwansyah AY.  Setelah itu, pagelaran tari Pola Daya yang dimainkan para pelaku seni dengan koreografer dan penata musik putra daerah di bawah koordinasi Dewan Kesenian KaltimMereka  didampingi padepokan Seni Bagong Kussudiarjo dari YogyakartaSetelah itu, Presiden SBY beserta rombongan meninggalkan tempat upacara.
Hingga berita ini dibuat masih berlangsung acara tambahan upacara pembukaanDalam sesi ini kembali disuguhkan hiburan dengan menampilkan artis lokal dan ibukota dipandu presenter Olga Syahputra dan Chika LaodeArtis yang tampil masing-masing Dewi Gita, Rio Febrian, Lita KDI, Eni KDI, Soma KDI dan all artis dengan lead guitar (Piyu) menyanyikan 1 lagu diiringi Audensi Band.
Dari rangkaian acara tambahan ini direncanakan tari Pola Daya baru ditampilkan secara totalSecara materi, pergelaran untuk pembukaan event ini berbasis kearifan lokal, karakter dunia olahraga dan hal-hal yang sangat spesifik berkaitan venues (tempat  pertandingan) di KaltimKetiga aspek  itu dipandang sangat krusial untuk memberikan watak lokal dan warna ke-Indonesiaan pada   PON kali iniUntuk aspek kearifan lokal meliputi beberapa tarianSeperti, hudoq (salah satu tarian yang mengekspresikan para dewa dalam mitologi Kalimantan yang sangat dihormatiTari Burung Enggang, ikan Pesut dan Orangutan adalah icon yang melekat benar pada keseharian dan kehidupan KalimantanTari telabang/kancet pepatay  adalah  kesenian khas Kalimantan, tari jepen  dan  tari rudat, kesenian Bugis, kesenian Jawa adalah kesenian-kesenian etnis  di Indonesia yang  selama ini  berbaur di KaltimSelain itu, ada olahraga pencak silat, dalam hal ini adalah pencak seni dan lomba dayung di Sungai Mahakam dengan perahu berkepala naga, menggunakan tambur dan lainnya.
Sedangkan aspek karakter dunia olahraga meliputi, sportivitas, kekompakan, kedisiplinan, kompetitif, persahabatan, persaudaraan, prestasi dan targetAspek lain yang dianggap spesifik berkaitan dengan Kalimantan adalah membaurnya masyarakarat melayu dan suku-suku lainnya sebagai warga asli KaltimHutan dan sumber daya alamnya menjadi aset yang tak ternilai harganya.
Rancangan garapan pagelaran ini terdiri dari beberapa segmen dengan durasi total sekitar 32 menitDilengkapi multimedia yang terpampang di  anjungan panggung (stage rig), dengan screen panjang 20  meter dan ketinggian 8 meter diletakkan di atas panggung (stage rig)Anjungan panggung (stage rig) ini panjang 24 meter, lebar kedalaman 18 dan  tinggi 12  meter.  Multimedia ini difungsikan  untuk memberikan  efek  visual  auditif dengan garapan animasi dan gambar-gambar features KalimantanMultimedia ini bisa berfungsi sebagai transisi adegan tari (bridging), juga bisa berfungsi memberikan tekanan pada dramatika koreografi tari.
Panggung ini sudah terpasang sejak opening hingga closing acaraDengan menggunakan narasi untuk memberikan tekanan dramatik dengan garapan musik ilustrasi dalam besutan play back (direkam)"Garapan ini melibatkan peraga/penari lokal dan seluruh potensinya didampingi para petaih  tari dan  pelaksana  teknis dari Padepokan Seni  Bagong  Kussudiardja Yogyakarta, ini diharapkan kelak melahirkan koreogafer lokal andal," tutur Konsultan EO UPP Djajuk Ferianto, beberapa hari lalu(kri)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Panitia Sediakan Ribuan Kendaraan Gratis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler