jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Hendri Satrio punya pandangan politik yang tak biasa terkait posisi menteri yang kemungkinan bakal diberikan oleh Presiden Joko Widodo pada Partai Gerindra, atau pendukung Prabowo Subianto di pemerintahan mendatang.
Hendri memprediksi Partai Gerindra berpeluang memeroleh jabatan menteri yang cukup strategis. Pengajar di Universitas Paramadina ini menyatakan pandangannya bercermin dari kultur Indonesia yang menganut budaya ketimuran.
BACA JUGA: Hendri Lihat Ada Indikasi Gerindra Mulai Ditinggal Pengikutnya
"Kita ini kan orang timur, dalam hal ini Jokowi sebagai tuan rumah dan parpol pendukungnya berada di rumah itu. Kemudian ada tamu yang datang, biasanya tamu itu yang diberikan kue, bahkan yang terbaik yang diberikan," ujar Hendri kepada JPNN.com, Kamis (18/7).
Lantas, bagaimana dengan partai pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang berjuang habis-habisan di Pilpres 2019? Pengajar di Universitas Paramadina ini juga meyakini tetap bakal mendapat kursi menteri.
BACA JUGA: Soal Prabowo Bertemu Jokowi sudah Klir, tetapi Masih Perlu Jelaskan ke Pendukung
BACA JUGA: Ini Ada Saran dari PDIP untuk 4 Parpol yang Masih Ragu jadi Kubu Oposisi
Hanya saja, besarannya kemungkinan dilihat berdasarkan perolehan masing-masing parpol pada Pemilu Legialatif 2019. Sulit rasanya meyakini parpol bersuara kecil mendapat jatah menteri lebih banyak dari partai yang mengantongi suara besar.
BACA JUGA: Prabowo Mau Buka Hasil Pertemuannya dengan Jokowi di Rapat Wanbin Gerindra
"Kalau soal parpol pendukung itu sepenuhnya tergantung presiden. Tetapi saya kira enggak serta-merta parpol pendukung dapat kursi menteri, apalagi yang enggak lolos ke Senayan," katanya.
Saat ditanya apakah tokoh parpol yang tidak lolos ke DPR berpeluang memeroleh jabatan lain di pemerintahan, Hendri menyatakan sangat berpeluang.
"Apakah diberi jabatan lain, mungkin. Kan ada duta besar, kepala-kepala badan dan banyak jabatan lain," pungkas Hendri.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Jatah Menteri, Baidowi: Pak Jokowi Bilang PPP Layak Minta Sembilan
Redaktur & Reporter : Ken Girsang