jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Riza Patria membantah calon presiden (capres) Prabowo Subianto malas keliling daerah, sebagaimana kritikan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat (PD) Andi Arief.
Riza mengatakan, kritikan Andi lewat Twitter, Jumat (12/10), tersebut dijadikan suplemen atau jamu bagi Partai Gerindra dan internal koalisi.
BACA JUGA: Andi Arief Lontarkan Kritik Tajam untuk Prabowo, Wouw!
"Di internal koalisi biasa saja. Faktanya, Pak Prabowo sangat sering, sangat rajin keliling," kata Riza di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (12/10).
Dia mengatakan kalau sekarang yang terlihat sering keliling justru Sandiaga Uno, itu adalah hal yang wajar. Sebab, kata Riza, Sandi baru menjadi calon wakil presiden (cawapres) sehingga perlu memperkenalkan diri kepada masyarakat.
BACA JUGA: Hasto: Prabowo Menepuk Air di Dulang Tepercik Muka Sendiri
"Sandi memang rajin keliling, sekarang ada di Yogyakarta, sebelumnya di Jawa Timur, minggu depan di Jawa Barat dan seterusnya. Itu memang sudah kami program," jelasnya.
Dia mengatakan selain Sandi, Prabowo juga tetap keliling ke daerah. Hanya saja, lanjut Riza, kunjungan Prabowo ke daerah memang tidak selalu harus diekspos. "Karena kadang yang ditemui kan internal, tokoh-tokoh tertentu yang belum bisa kami publikasi. Namun prinsipnya Pak Prabowo sangat serius. Memang kami selalu senyap ya," katanya.
BACA JUGA: Dulu Jenderal Kardus, Kini Prabowo Disebut Pemalas
Dia mengatakan, kritik Andi itu tidak mengganggu soliditas koalisi Prabowo-Sandi. Riza memahami sikap Andi yang memang kritis. Menurutnya, Andi merupakan politikus berlatar belakang aktivis.
"Aktivis itu kan pengin beda sendiri, wajarlah. Masa satu di antara ribuan tidak boleh kita maklumi. Kami maklumilah perilaku Andi Arief, seorang aktivis, ingin beda, ingin tampil," katanya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bela Jokowi, Misbakhun Sarankan Prabowo Introspeksi
Redaktur & Reporter : Boy