jpnn.com, JAKARTA - Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan semakin santer digadang-gadang akan maju menjadi calon presiden (capres) 2019 melawan petahana Joko Widodo (Jokowi).
Namun, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono mengatakan bahwa kemungkinan besar partainya tidak mengusung Anies sebagai capres. Menurut Ferry, Anies bisa saja menjadi calon wakil presiden.
BACA JUGA: Prabowo: Maaf, Negara Ini Hidupnya dari Utang
“Tidak mungkin presiden, agak berat,” kata Ferry dalam diskusi Meraba Pasangan Capres Cawapres di Menteng, Jakarta, Sabtu (7/7).
Ferry mengatakan, maju atau tidaknya Anies di pilpres 2019 juga tergantung dari Prabowo Subianto.
BACA JUGA: Gerindra Berat Usung Anies Capres, Nih Alasannya
Menurut dia, semua kebijaksanaan terkait pilpres ini ada di tangan mantan Danjen Kopassus TNI AD tersebut.
“Anies Baswedan tergantung juga dengan Prabowo Subianto. Artinya, Prabowo yang punya kebijksanaan apakah Anies ikut atau tidak,” ungkap Ferry lagi.
BACA JUGA: Puluhan Spanduk Gatot - Anies Bertebaran di Jakarta
Sebelumnya, Anies menyerahkan nasibnya di pilpres 2019 kepada Prabowo. Menurut Anies, kedudukannya sebagai orang nomor satu di Jakarta tak lepas peran dari Prabowo. Demkian pula nasibnya ke depan.
"Saya garis bawahi betul bahwa kami atau saya dari awal menyampaikan Pak Prabowo yang menentukan proses pencalonan gubernur," kata Anies di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Jumat (6/7).
Selain Prabowo, kata Anies, nasibnya juga bergantung dengan keputusan Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Purnawirawan Kopassus: 2019 Ganti Presiden!
Redaktur & Reporter : Boy