jpnn.com - JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Gerindra DPR, Elnino M Husein Mohi memastikan fraksinya tidak akan menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pilkada Langsung. Syaratnya, Perppu itu memang menguntungkan rakyat.
Hanya saja, Gerindra memang butuh waktu untuk mengkaji sejauh mana sebuah aturan menguntungkan rakyat. "Begitu juga halnya dengan Perppu Pilkada Langsung, Gerindra harus mengkajinya dulu," kata Elnino M Husein Mohi, kepada JPNN, Kamis (11/12).
BACA JUGA: 20 Daerah Minta Ikut Pilkada Serentak 2015
Mengenai Perppu Pilkada Langsung, lanjutnya, Gerindra menemukan substansi yang sangat berbeda dengan isi UU Pilkadayang dibuat oleh DPR RI periode 2009-2014. Elnino mengatakan, Perppu Pilkada yang diterbitkan era Presiden Susulo Bambang Yudhoyono itu memasukkan 10 perbaikan sistem pilkada langsung yang tidak sempat dibahas oleh DPR RI periode lalu.
"Apakah Perppu Pilkada Langsung tersebut akan diterima atau ditolak oleh DPR RI periode sekarang, itu akan dibahas mulai Januari 2015. Sampai saat diputuskan oleh DPR RI itu, Perppu Pilkada Langsung tetap berlaku seperti keberlakuannya saat ini," ujarnya.
BACA JUGA: Tokoh Buruh Heran Nurdin Halid Jadi Tokoh Penting Golkar
Sejauh ini, kata Elnino, fraksinya masih mengkaji setiap ayat dan pasal dalam Perppu Pilkada Langsung. "Insya Allah Januari nanti sudah selesai kajiannya dan diumumkan ke publik. Jadi sampai hari ini belum ada sikap resmi Partai Gerindra," imbuh anggota DPR dari Gorontalo itu.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Mayoritas Pendukung Prabowo Puas dengan Hasil Pilpres
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pimpin Golkar di DPR, Agus Gumiwang Siap Rangkul Pendukung Ical
Redaktur : Tim Redaksi