jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Andre Rosiade menyayangkan kampanye hitam menyerang calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, berupa selebaran yang ditujukan ke kalangan pelajar.
Dalam selebaran tersebut kata Andre, calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama disebut berani dan tegas dalam memberantas korupsi. Sementara Anies, disebut belum terbukti.
BACA JUGA: Nusron: Jangan Takut Dianggap Kafir, Surga Itu Luas
"Selebaran di sekolah-sekolah itu jelas memojokkan Anies, itu opini yang sangat menyesatkan," ujar Andre di Jakarta, Senin (27/3).
Mantan Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti ini mengemukakan pendapatnya, karena melihat komitmen Anies terhadap pemberantasan korupsi sudah teruji. Sebaliknya, komitmen Ahok patut dipertanyakan.
Anies kata Andre, pernah menjabat Ketua Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menelusuri pembocor draft surat perintah penyidikan (sprindik) sebuah perkara korupsi.
BACA JUGA: Sori, Akun Inul Daratista di Instagram Kini Digembok
Begitu juga waktu kasus Cicak vs Buaya, Anies merupakan aktivis antikorupsi yang berada di garda terdepan.
Sementara Ahok, disebut-sebut dalam kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras. Demikian juga terkait dugaan aliran suap pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) yang menyentuh sejumlah anggota Komisi II DPR, saat Ahok masih duduk di komisi tersebut dari Fraksi Partai Golkar.
BACA JUGA: Lagu Beatles Mengalun, Ahok pun Berjoget Rock and Roll
"Kasus Sumber Waras itu disebutkan dalam audit BPK merugikan negara," ucap Andre.
Selain itu, Andre juga mempertanyakan terkait kasus reklamasi Teluk Jakarta, yang selama ini diduga sarat berbagai kepentingan.
"Reklamasi selama ini digembar-gemborkan sukses. Tapi anehnya masyarakat tidak pernah mendengar Ahok bicara keberhasilan reklamasi. Padahal Ahok begitu gigih membela reklamasi, apa manfaat reklamasi tidak pernah dikampanyekan," pungkas Andre.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berawal Foto Bareng Ahok, Inul Terancam Kena Boikot
Redaktur & Reporter : Ken Girsang