jpnn.com, JAKARTA - Langkah Presiden Joko Widodo yang baru memerintahkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membeli alat-alat early warning system, setelah marak terjadi bencana menuai kritikan.
Politikus senior Partai Gerindra Sodik Mudjahid mengatakan, Presiden Jokowi tidak bisa membedakan ancaman, tantangan, hambatan, dan peluang pembangunan.
BACA JUGA: BMKG Kepung Gunung Anak Krakatau
"Dia tidak konsisten dengan ikonnya yakni kerja, kerja, kerja. Yang terjadi adalah citra, citra, citra," ujar Sodik menjawab JPNN.com, Rabu (26/12).
Wakil ketua Komisi VIII DPR itu menjelaskan dengan dua hal tersebut, maka terlihat Jokowi lalai dengan ancaman pembangunan berupa bencana.
BACA JUGA: Sepertinya Jokowi Lebih Peduli Tol daripada Detektor Tsunami
Sehingga, kata dia, Jokowi tidak mengganggarkan alat deteksi dini yang modern dan cukup.
"Dia sibuk memaksakan infrastruktur di beberapa bidang dan daerah, bukan infrastruktur prioritas seperti yang seharusnya memprioritaskan alat deteksi dini bencana," ungkap Sodik. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Fadli Desak Evaluasi Total BMKG, Butuh Orang Profesional!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menhub: Kami Konsisten Menciptakan Konektivitas
Redaktur & Reporter : Boy