jpnn.com, BANDUNG - Gerindra ternyata sudah lama kecewa kepada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Pria yang diusung Gerindra di Pilkada Bandung 2013 itu kerap menolak membantu partai.
"Pada Pilpres 2014, beliau tidak bersedia jadi tim sukses pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Kami meminta masuk partai sebagai kader pun, beliau tidak mau karena ingin fokus bekerja untuk Bandung," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum Daerah Partai Gerindra Jabar, Sunatra di Bandung, Selasa (21/3).
BACA JUGA: Gerindra: Kami Tak Mungkin Mengusung Kang Emil
Dirinya juga menyayangkan sikap politik Emil yang menerima dukungan NasDem untuk maju di Pilgub Jabar 2018. Apalagi keputusan itu tak pernah dibicarakan sebelumnya dengan Gerindra.
"Seharusnya yang bersangkutan bicara dulu dengan Gerindra," cetusnya.
BACA JUGA: Tim Anies-Sandi Merasa Difitnah dengan Formulir Ini
Meski begitu, Sunatra menyatakan, Partai Gerindra tidak merasa dikhianati oleh Ridwan Kamil. Hanya saja, dengan sangat menyesal, pihaknya tidak mungkin mendukung yang bersangkutan sebagai orang nomor satu di Jawa Barat.
Pihaknya menyiratkan, salah satu bakal calon gubernur adalah Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi. Sementara calon lainnya adalah Deddy Mizwar, yang saat ini menjabat wakil gubernur Jabar.
BACA JUGA: Kang Emil Berpantun, Sindir Partai-Partai Selain NasDem
Tidak tertutup kemungkinan, pihaknya bakal mengusung Netty Prasetyani yang juga istri Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.
Apalagi, komunikasi secara intens sudah dilakukan dengan PKS.
"Dengan Deddy Mizwar kami sudah berkomunikasi. Kita lihat saja nanti sesudah penjaringan," tandasnya. (nif/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS Lebih Sreg ke Istri Aher ketimbang Ridwan Kamil
Redaktur & Reporter : Adil