Gerindra Menantang, Laporan Bisa Jadi Bumerang

Rabu, 16 Mei 2012 – 13:29 WIB
LAPORAN tim sukses pasangan cagub DKI Jakarta Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, ke Panwaslu terkait curi start kampanye, ditanggapi tenang Partai Gerindra. Bahkan, partai berlambang kepala burung garuda itu, siap meladeni segala tudingan yang dituduhkan. “Silahkan saja melaporkan, kami akan ladeni,” kata Muhamad Taufik, Ketua DPD Partai Gerindra DKI.

Menurut Taufik, pasangan cagub yang yang diusung partainya tak pernah melakukan curi start kampanye. Kalau pun ada iklan di beberapa media massa, hal tersebut bukan kampanye, melainkan hanya ingin mengenalkan sosok cagub kepada masyarakat. “Selama ini tentu masih ada warga ibu kota yang belum mengenal sosok cagub dan cawagub yang kami usung. Jadi sudah sewajarnya kami sosialisasikan,” ujarnya.

Taufik bahkan menantang, agar tim kampanye Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli melaporkan sejelas-jelasnya kepada Panwaslu dan KPU DKI. “Kami siap untuk menghadapinya. Sebab kami tahu, iklan itu bukanlah sebuah kampanye,” tegasnya. Menurutnya, definisi kampanye adalah kegiatan yang dilakukan pasangan atau tim sukses untuk merekomendasikan dukungan pencoblosan, serta menawarkan visi dan misi kepada masyarakat. Sedangkan iklan yang ditayangkan di sebuah televisi swasta pada Minggu (13/5) merupakan iklannya Prabowo, Dewan Pembina Partai Gerindra, bukan mengiklankan pasangan cagub yang didukung. “Saat itu pasangan cagub yang kami dukung hanya sekadar bintang tamu, yang mengenalkan diri saja,” tuturnya.

Taufik mengatakan, laporan itu, bagian dari ketidakpahaman tim sukses Foke-Nara terhadap aturan kampanye. Juga merupakan bagian kepanikan dan rasa khawatir menghadapi respon publik yang begitu besar dukungannya terhadap cagub yang diusung. “Harusnya semua pihak bersikap tenang dalam menjalani pilkada. Tak perlu terlalu tegang apalagi panik,” ucapnya.

Pengamat Politik Amir Hamzah, menilai laporan tim kampanye Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli merupakan langkah yang kurang tepat. Karena di dalam persaingan yang ketat seperti pilkada ini, tekanan pada pihak lawan seringkali berbalik menguntungkan mereka. Cagub yang tadinya tidak populer, bisa mendapat promosi gratis dan bahkan simpati dari banyak masyarakat jika diperlakukan kurang baik oleh lawannya. “Seharusnya tim sukses Fauzi memikirkan masak-masak sebelum bertindak,” tandasnya. (wok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... HNW Galang Seribu Tokoh Jawa

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler