jpnn.com, JAKARTA - Anggota Fraksi PDI Perjuangan Johny Simanjuntak, mengaku tidak keberatan dengan pembentukan panitia khusus (pansus) pembangunan light rail transit (LRT) Jakarta. Apabila tujuannya untuk mengungkap adanya dugaan penyimpangan terhadap proyek tersebut.
“Pembentukan pansus oleh DPRD adalah hal wajar. Itu sarana dewan untuk mempertanyakan dan mencari solusi terhadap sebuah persoalan, termasuk dalam masalah LRT Jakata ini,” ujar Johny, Senin (9/7).
BACA JUGA: Siapa pun Capres Gerindra, PKS Minta Jatah Cawapresnya
Kendati begitu, Johny sampai saat ini belum menandatangani pansus LRT. Karena dalam partainya, tanda tangan pansus dilakukan melalui mekanisme rapat fraksi.
“Sejauh ini belum ada rapat dan keputusan mengenai pansus LRT Jakarta,” kata Johny.
BACA JUGA: Tinggalkan Dikotomi, Gerindra: Polisi-Militer Juga Boleh
Sebelumnya, surat usulan pembentukan pansus pembangunan LRT Jakarta, telah dikirim kepada pimpinan DPRD. Dalam surat tersebut tertera nama dan tanda tangan para anggota dewan, di antaranya Ketua Fraksi Gerindra Abdul Ghoni, Wakil Ketua DPRD Mohamad Taufik, anggota DPRD Rany Mauliani, Seppalga Ahmad, Dwi Ratna, Syarif, serta nama-nama anggota dewan lainnya. Ini membuktikan pansus pansus LRT Jakarta tetap berjalan.
“Keluarnya surat ini menjadi bukti keseriusan DPRD untuk membentuk pansus LRT Jakarta,” ujar Wakil Ketua DPRD Mohamad Taufik. (ibl)
BACA JUGA: Diusung Gerindra, Isran Noor Cuek Dukung Airlangga Hartarto
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Klarifikasi soal Keinginan Prabowo Gaet AHY
Redaktur & Reporter : Adil