jpnn.com, BEKASI - Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bekasi, Ibnu Hajar Tanjung, mengaku tidak akan merapat ke petahana Rahmat Effendi di Pilkada Kota Bekasi 2018 mendatang.
“Jika PKS nanti merapat ke Golkar, kami sudah menyiapkan opsi baru, yakni membuat koalisi poros baru di pilkada,” ujar Rahmat Effendi.
BACA JUGA: Gerindra Siapkan Pembelaan untuk Dhani dari Jerat Polisi
Namun, dia yakin PKS akan tetap memegang komitmennya dengan koalisi merah putih, dan tidak akan berkoalisi dengan Partai Golkar.
“Semuanya kan masih belum jelas, masih Penjajakan. Saya yakin PKS akan tetap berkoalisi dengan Gerindra,” katanya.
BACA JUGA: Pendamping Rahmat Effendi Akan Diumumkan Awal Desember
Menurutnya, PKS dan Gerindra sudah menyiapkan rancangan pasangan calon kepala daerah yang akan diusung pada Pilkada Kota Bekasi mendatang.
“Sudah, hanya masih kami rahasiakan, tunggu saja kelanjutannya,” tuturnya.
BACA JUGA: Pilkada Kota Bekasi, PDIP Belum Tentukan Sikap
Selain itu, lanjut dia, kabar petahana bakal berpasangan dengan Sutriyono yang diusung Golkar dan PKS masih simpang siur, dan hanya keputusan sepihak dari Partai Golkar Kota Bekasi.
“Yang harus diketahui, keputusan itu yang menentukan DPP. Di tingkat pusat PKS dan Gerindra sudah sepakat koalisi permanen,” ujarnya.
Sementara, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, membenarkan jika partainya masih komitmen menjalin koalisi dengan Gerindra di Pilkada Serentak 2018, termasuk di Kota Bekasi. Menurutnya, kabar putusnya koalisi PKS dengan Gerindra tidak benar.
“Kami (PKS) masih dengan Gerindra, komunikasi terus dilakukan,” terang dia.
“Semua masih dinamis. PKS juga terus melakukan penjajakan dengan sejumlah partai lain. Untuk koalisi merah putih masih terus berjalan. Apalagi, pilkada 2018 akan berdampak banyak di kepentingan Pilpres 2019 nanti,” ungkapnya.(sar/pj/gob)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Tentukan Sikap Tahun Depan, Catat Tanggal Mainnya
Redaktur & Reporter : Yessy