jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mudjahid mengatakan Sandiaga Uno (SU) sama sekali tidak berambisi menjadi wakil presiden.
Karena itu, Sodik menegaskan tidak ada pembagian uang yang dilakukan Sandiaga Uno sebagaimana tudingan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Andi Arief.
BACA JUGA: Sandiaga Uno Bakal Mengundurkan Diri
“SU sama sekali tidak ambisi jadi wapres. Jadi, untuk apa bagi-bagi uang,” kata Sodik kepada JPNN.com, Kamis (9/8).
Sodik mengatakan, Sandiaga Uno diajukan sebagai alternatif yang dapat diterima oleh koalisi. Dia pun menepis tudingan bahwa Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai jenderal kardus yang lebih mendahulukan uang daripada perjuangan, dengan memilih Sandiaga Uno.
BACA JUGA: Pilpres 2019: Jokowi â Mahfud MD vs Prabowo â Sandi?
Menurut Sodik, kalau atas dasar pertimbangan uang maka Prabowo lebih memilih Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) daripada memilih Sandiaga Uno. "Logistik dan uang AHY besar, tapi bukan itu pertimbangannya. Gerindra tidak pernah menjadikan uang sebagai faktor utama apalagi faktor satu-satunya dalam ambil keputusan," ungkap Sodik.
Lebih lanjut Sodik menegaskan bahwa prestasi Prabowo sebagai prajurit di medan pertempuran sudah semua orang tahu. "Tanya ke bawahan dan atasannya. Bukan prajurit kardus dan tidak ada prajurit kardus," tegas Sodik.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Sis Grace PSI Desak Bawaslu Usut Dugaan Sandi Sogok PAN-PKS
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Pengumuman Capres, Suhendra Asyik Road Show
Redaktur & Reporter : Boy