Gerindra Tetap jadi Kekuatan Oposisi

Sabtu, 21 Mei 2016 – 02:15 WIB
Politikus Partai Gerindra Elnino M Husein Mohi. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tetap memilih oposisi terhadap pemerintahan. Pilihan menjadi oposisi ini semata-mata untuk membangun demokrasi yang sehat.

“Sebaik apapun sebuah pemerintahan, kontrol dari kekuatan oposisi yang loyal sangat penting,” kata politikus Partai Gerindra Elnino M Husein Mohi, Jumat (20/5).

BACA JUGA: Pemda Dilarang Minta Tambah Formasi CPNS

Menurut Elnio, gagasan yang baik biasanya bukan lahir dari ruang sepi, tapi dari perdebatan panjang antargagasan. Dia menganggap kritik sebagai obat mujarab untuk menghilangkan godaan narsistik yang berujung pada otoritarianisme.

Karena itu, menurut Elnino, sikap untuk tetap beroposisi adalah bagian dari upaya Gerindra membangun tradisi baru dalam demokrasi Indonesia. Apalagi, menurut anak buah Prabowo ini, dalam pemilu mendatang, pelaksanaan Pilpres dan Pemilu legislaatif akan dilaksanakan bersamaan. Hal ini akan akan berdampak pada terbentuknya koalisi sebelum pelaksanaan pemilu.(fas/jpnn)

BACA JUGA: E-Perda, Permudah Kemendagri Lakukan Pengawasan

BACA JUGA: Ini Langkah PAN Agar Mantap Menatap Pileg dan Pilpres

BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Merapat, Berharap Kinerja Jokowi-JK Lebih Ngebut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler