jpnn.com - JAKARTA – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tetap memilih oposisi terhadap pemerintahan. Pilihan menjadi oposisi ini semata-mata untuk membangun demokrasi yang sehat.
“Sebaik apapun sebuah pemerintahan, kontrol dari kekuatan oposisi yang loyal sangat penting,” kata politikus Partai Gerindra Elnino M Husein Mohi, Jumat (20/5).
BACA JUGA: Pemda Dilarang Minta Tambah Formasi CPNS
Menurut Elnio, gagasan yang baik biasanya bukan lahir dari ruang sepi, tapi dari perdebatan panjang antargagasan. Dia menganggap kritik sebagai obat mujarab untuk menghilangkan godaan narsistik yang berujung pada otoritarianisme.
Karena itu, menurut Elnino, sikap untuk tetap beroposisi adalah bagian dari upaya Gerindra membangun tradisi baru dalam demokrasi Indonesia. Apalagi, menurut anak buah Prabowo ini, dalam pemilu mendatang, pelaksanaan Pilpres dan Pemilu legislaatif akan dilaksanakan bersamaan. Hal ini akan akan berdampak pada terbentuknya koalisi sebelum pelaksanaan pemilu.(fas/jpnn)
BACA JUGA: E-Perda, Permudah Kemendagri Lakukan Pengawasan
BACA JUGA: Ini Langkah PAN Agar Mantap Menatap Pileg dan Pilpres
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Merapat, Berharap Kinerja Jokowi-JK Lebih Ngebut
Redaktur : Tim Redaksi