jpnn.com, JAKARTA - Presiden PKS Sohibul Iman memastikan nama Akhmad Syaikhu dicoret sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta. PKS beralasan Syaikhu kini sudah menjadi anggota DPR. Dengan demikian, cawagub DKI Jakarta dari PKS tinggal satu yakni Agung Yulianto. Bagaimana respons Partai Gerindra?
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan bahwa pihaknya sudah mengajukan empat nama sebagai calon wagub DKI Jakarta. Dari empat nama itu, akan dipilih satu orang.
BACA JUGA: Sohibul PKS Sindir Gerindra Soal Kursi Wagub DKI Jakarta
Menurut Dasco, karena PKS sudah mencoret Syaikhu maka akan ada dua nama yang dicalonkan menjadi wagub kepada DPRD DKI Jakarta. Satu dari PKS. Satu dari Partai Gerindra.
"Ya kami kan sudah mengajukan empat nama. Kalau PKS sudah mencoret Pak Syaikhu, (berarti PKS) tinggal satu nama. Berarti, cuma dua nama (masing-masing satu dari Partai Gerindra dan PKS) yang diajukan ke DPRD DKI Jakarta," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (7/1).
BACA JUGA: Wagub Maluku: Nilai Kepahlawanan Harus Terus Hidup Dalam Diri Generasi Muda
Dasco tidak mempersoalkan PKS kalau ingin mengajukan nama baru, setelah mencoret Syaikhu. Menurut dia, itu merupakan kebijakan internal dari partai yang dipimpin Sohibul Iman tersebut. "Ya itu kan terserah PKS, tidak apa-apa," tegasnya.
Sisi lain, Partai Gerindra belum memutuskan nama cawagub DKI Jakarta yang diusung. Menurut Dasco, saat ini DPP masih belum melakukan koordinasi dengan DPD Partai Gerindra. Dia menyatakan koordinasi kemungkinan akan dilakukan dalam waktu dekat.
BACA JUGA: Akhirnya, Gerindra dan PKS Sepakat soal Wagub DKI
"Karena kemarin masih suasana pergantian tahun, di mana ya beberapa teman mungkin tidak berada di Indonesia, atau sedang di daerah," jelas Dasco.
Seperti diketahui PKS dan Partai Gerindra belum mencapai kesepakatan soal siapa yang akan mengisi posisi wakil gubernur DKI Jakarta. Posisi wagub kosong setelah Sandiaga Salahudin Uno maju di Pilpres 2019.
Partai Gerindra sudah mengajukan empat nama, sedangkan PKS sebelumnya mengusung dua kadernya, Agung Yulianto dan Akhmad Syaikhu. Sementara, DPRD DKI Jakarta belum menggelar sidang paripurna untuk menentukan wagub DKI Jakarta tersebut. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy