Gerindra Ungkap Kebenaran di Balik Tudingan La Nyalla

Jumat, 12 Januari 2018 – 06:17 WIB
La Nyalla bersama Prabowo Subianto, dan surat dari Gerindra. Foto: istimewa-JawaPos.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat Satuan Relawan Indonesia Raya (PP Satria) Nizar Zahro menyesalkan tudingan La Nyalla Mattalitti (LNM) kepada Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Nizar mengatakan La Nyalla tidak bijaksana melampiaskan kegagalan sebagai calon gubernur (cagub) Jawa Timur (Jatim) terhadap Partai Gerindra.

BACA JUGA: Presidium Alumni 212 Prihatin pada La Nyalla

Menurut Nizar, LNM tidak bisa memenuhi surat tugas yang berisi mandat tidak mendapatkan mitra koalisi sebagai prasyarat melengkapi dukungan partai sehingga dia bisa mencalonkan diri sebagai cagub Jatim.

Wakil ketua umum Partai Gerindra itu lantas mengutip pengakuan LNM dalam suratnya.

BACA JUGA: Wow, La Nyalla Mengaku Dipalak Anak Buah Prabowo Rp 170 M

"Hingga batas waktu penugasan dari Partai Gerindra, belum ada keputusan dan sikap politik dari Ketua Umum PAN, Saudara Zulkifli Hasan terkait diri saya. Atas hal tersebut, saya kembalikan mandat penugasan tersebut kepada Bapak selaku pemberi tugas. Selanjutnya, sebagai kader, saya serahkan semua keputusan politik kepada Partai Gerindra," ujar Nizar mengutip surat LNM.

Nizar juga menganggap aneh pernyataan La Nyalla yang menuding Prabowo telah menyia-nyiakan perjuangannya dalam mengibarkan spanduk Partai Gerindra di Jatim.

BACA JUGA: Gerindra Siapkan Poros Ketiga untuk Usung La Nyalla

Termasuk juga ikut berjuang memenangkan Partai Gerindra dan Prabowo dalam pilpres.

Menurut Nizar, sudah menjadi kewajaran bahkan keharusan LNM sebagai kader Partai Gerindra melakukan itu.

"Maka menjadi aneh jika Saudara LNM menyampaikan ini padahal LNM mengaku sebagai kader Partai Gerindra," ungkap Nizar.

Pernyataan LNM yang tak mau lagi berjuang dengan Partai Gerindra itu juga dianggap Nizar sebagai sikap politik yang menunjukkan La Nyala berhenti menjadi kader partainya.

"Tentu Partai Gerindra tidak bisa menghalang-halangi keinginan tersebut," tegasnya.

Nizar mengatakan, soal isu lain yang terlanjur tersebar melalui media baik online maupun sosial mesia bahwa ada permintaan uang saksi merupakan bagian tugas yang tertera.

Dalam dalam surat nomor 12-0036/B/DPP-GERINDRA/Pilkada/2017 dijelaskan bahwa nama La Nyalla sebagai cagub Jatim sedang diproses oleh DPP Partai Gerindra.

Karena itu, selain permintaan mencari mitra koalisi, La Nyalla juga diminta untuk menyiapkan kelengkapan pemenangan untuk kepentingan pemenangannya sendiri.

"LNM sudah mengembalikan mandat itu akibat tidak mampu melaksanakan yang surat tugas yang berupa mandat dari Partai Gerindra," tuntasnya. (boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler