jpnn.com, BANDA ACEH - Kebakaran gerobak pedagang bakso goreng yang terjadi di lapangan pusat Pemerintahan Kabupaten Aceh Timur membuat warga setempat geger, Minggu (8/5).
Penyebabnya, sembilan orang terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami luka bakar. Kesembilan korban hingga saat ini masih menjalani perawatan intensif.
BACA JUGA: Ada yang Kenal Pria Berbaju Oranye Ini? Dia Sudah Ditangkap, Bravo, Pak Polisi
"Ada sembilan pasien mengalami luka bakar dirawat di RSUD Zubir Mahmud. Beberapa pasien di antaranya harus dirujuk ke Banda Aceh," kata
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zubir Mahmud Aceh Timur Edy Gunawan di Aceh Timur, Senin.
Lokasi lapangan tempat gerobak pedagang bakso terbakar tersebut berada di pinggir di Jalan Medan-Banda Aceh, Desa Titi Baroo, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur.
BACA JUGA: Bagi yang Pernah Melihat Mobil Pemudik Ini Tolong Lapor Polisi, Lihat Baik-Baik
Keuchik (Kepala Desa) Titi Baro Muhammad Adam mengatakan gerobak tersebut terbakar pada Minggu (8/5), sekitar pukul 23.00 WIB. Gerobak terbakar karena penjual bakso memanaskan minyak goreng terlalu lama.
"Akibatnya, minyak di penggorengan tersebut terbakar dan api menyebar menjadi besar. Jadi, gerobak itu terbakar bukan karena dari ledakan tabung gas," kata dia.
BACA JUGA: Istri Banjir Pesanan Pempek Jelang Lebaran, Pria PNS Ini Malah Mengamuk, Ujungnya Pahit
Ia mengatakan warga langsung mendatangi lokasi gerobak tersebut tersebut begitu mendapatkan informasi.
Bahkan, dirinya melihat sendiri kondisi tabung gas tidak apa-apa.
BACA JUGA: Lihat Baik-Baik Wajah Pemuda Ini, Kelakuannya Sungguh Memalukan
"Berdasarkan informasi dari tukang parkir, api muncul dari kuali minyak, bukan dari tabung gas. Bahkan tabung gas kondisi tidak seperti habis meledak," kata Muhammad Adam.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean