LONDON - Inggris banyak memiliki pemain kelas dunia. Kompetisi Liga Premier juga disebut sebagai yang terbaik di dunia. Meski begitu, hal tersebut tak bersinergi di Timnas. Sejak merebut gelar juara Piala Dunia 1966, Inggris belum bisa mendapatkan tropi major event.
Kapten Liverpool sekaigus Timnas Steven Gerrard pun tak ragu mengatakan jika generasinya merupakan generasi gagal karena tak bisa memberikan gelar juara untuk Timnas.
“Kami keluar dari sebuah turnamen dengan penyesalan karena tak bisa merebut gelar juara. Saya bertanggung jawa untuk itu. Saya selalu jujur bahwa saya merupakan bagian dari generasi yang gagal ini,” terang Gerrard seperti dilansir ESPN.
Inggris memang belum juga bisa mengakhiri kutukannya di major tournament. Mereka selalu keluar lapangan dengan kepala tertunduk.
Terakhir, mereka hanya sampai pada babak perempat final Piala Eropa 2012. Ketika itu, Gerrard dkk dikandaskan Italia lewat drama adu penalty. Pada Piala Dunia 2010, mereka juga hanya bisa gigit jari melihat Spanyol yang keluar sebagai kampiun.
“Anda tak akan bisa sembunyi di balik seseorang. Anda harus menerima semua kenyataan tersebut,” tegas Gerrard.
Namun, Gerrard mengaku tak menyerah untuk memberikan gelar juara bagi negaranya. Dia bahkan mengaku akan “egois” untuk membawa negaranya keluar sebagai kampiun pada Piala Dunia 2014 mendatang. Egois yang dimaksud Gerrard tentu memiliki makna yang positif.
“Ini adalah sebuah keharusan bagi saya untuk memperbaiki penampilan secara personal. Egois dalam sebuah sudut pandang. Dalam satu level, ini adalah tentang peluang untuk berkompetisi melawan para pemain terbaik di dunia,” ujar pemain berusia 32 tahun tersebut. (jos/mas/jpnn)
Kapten Liverpool sekaigus Timnas Steven Gerrard pun tak ragu mengatakan jika generasinya merupakan generasi gagal karena tak bisa memberikan gelar juara untuk Timnas.
“Kami keluar dari sebuah turnamen dengan penyesalan karena tak bisa merebut gelar juara. Saya bertanggung jawa untuk itu. Saya selalu jujur bahwa saya merupakan bagian dari generasi yang gagal ini,” terang Gerrard seperti dilansir ESPN.
Inggris memang belum juga bisa mengakhiri kutukannya di major tournament. Mereka selalu keluar lapangan dengan kepala tertunduk.
Terakhir, mereka hanya sampai pada babak perempat final Piala Eropa 2012. Ketika itu, Gerrard dkk dikandaskan Italia lewat drama adu penalty. Pada Piala Dunia 2010, mereka juga hanya bisa gigit jari melihat Spanyol yang keluar sebagai kampiun.
“Anda tak akan bisa sembunyi di balik seseorang. Anda harus menerima semua kenyataan tersebut,” tegas Gerrard.
Namun, Gerrard mengaku tak menyerah untuk memberikan gelar juara bagi negaranya. Dia bahkan mengaku akan “egois” untuk membawa negaranya keluar sebagai kampiun pada Piala Dunia 2014 mendatang. Egois yang dimaksud Gerrard tentu memiliki makna yang positif.
“Ini adalah sebuah keharusan bagi saya untuk memperbaiki penampilan secara personal. Egois dalam sebuah sudut pandang. Dalam satu level, ini adalah tentang peluang untuk berkompetisi melawan para pemain terbaik di dunia,” ujar pemain berusia 32 tahun tersebut. (jos/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Blanco Didepak, Dubes Argentina Turun Tangan
Redaktur : Tim Redaksi