jpnn.com, SOLO - Pelatih Arema FC Joko Susilo seolah tak percaya timnya dikalahkan Sriwijaya FC pada babak delapan besar Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/2).
“Tentu ini (adalah) hasil yang sangat tidak kami harapkan dan tidak sesuai dengan apa yang kami perkirakan,” kata pelatih yang karib disapa Gethuk itu.
BACA JUGA: Persija Pilih Stadion Manahan Jadi Homebase
Dia menambahkan, permainan anak asuhnya mulai kacau setelah Sriwijaya FC mencetak dua gol dari skema bola mati.
Yakni, melalui tandukan Bio Paulin setelah memanfaatkan sepak pojok dan gol dari Syahrian Abimanyu dari tendangan bebas.
BACA JUGA: Gagal di Piala Presiden, Madura United Coret Striker Asing
“Dua gol dari bola mati dan satu gol lagi itu yang membuat kami sedikit kacau,” kata Gethuk.
Dia juga menyoroti kegagalan Dedik Setiawan mengeksekusi penalti pada menit ke-62.
BACA JUGA: Tebar Ancaman, Bali United Bicara Juara Piala Presiden 2018
“Penalti yang tidak masuk juga sedikit membuat kami kacau,” kata Gethuk. (saf/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Semifinal, PSMS Pastikan Tak Bermarkas di Stadion Teladan
Redaktur & Reporter : Ragil