jpnn.com - Tunggal putra Indonesia sulit berprestasi di rumah sendiri. Jonatan Christie cum suis gugur di babak pertama turnamen BWF Super 1000 ini.
Tak ada satu pun tunggal putra Indonesia yang tersisa. Nama-nama, seperti Anthony Sinisuka Ginting, Chico Aura Dwi Wardoyo, hingga Jonatan Christie kompak kandas di babak awal.
BACA JUGA: Indonesia Open 2024: Cewek 17 Tahun Bikin Peringkat 1 Dunia Repot
Chico menjadi tunggal putra Indonesia pertama yang pulang. Pebulu tangkis kelahiran Jayapura itu dipaksa mengakui keunggulan wakil Thailand, Kanthapon Wangcharoen dengan skor 16-21, 9-21.
Nasib tak kalah tragis dialami Ginting. Berstatus runner up di musim lalu, pemain berusia 29 tahun itu justru keok melawan pemain non-unggulan asal Jepang, Kenta Nishimoto.
BACA JUGA: Indonesia Open 2024: Harapan di Pundak Jonatan Christie
Ginting menyerah lewat pertarungan rubber game dengan skor 21-17, 11-21, 8-21.
Jojo -sapaan Jonatan- yang menjadi satu-satunya harapan Indonesia karena baru memainkan laga hari ini juga kandas.
BACA JUGA: Gagal di Indonesia Open, Anthony Sinisuka Ginting Siap Bangkit di Australia Open 2024
Suami Shania eks JKT48 itu bertekuk lutut melawan pebulu tangkis yang berada di luar 30 besar dunia, Leong Jun Hao (Malaysia).
Kedua pemain sempat terlibat permainan alot sebelum akhirnya Jojo takluk melalui drama tiga gim dengan skor 13-21, 21-16, 12-21.
Hasil ini terbilang mengecewakan karena menambah panjang kegagalan tunggal putra Merah Putih mengangkat trofi Indonesia Open.
Simon Santoso menjadi tunggal putra Indonesia terakhir yang naik podium pertama di Istora Senayan, Jakarta pada 2012 silam.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib