Ghana Imbang, Senegal Menang

Selasa, 17 Januari 2012 – 11:50 WIB

RUSTENBURG - Hasil kurang meyakinkan dicatat Ghana dalam persiapannya menuju Piala Afrika 2012. The Black Stars - sebutan Ghana - hanya bermain  seri 1-1 melawan Afrika Selatan (Afsel) 1-1 di Stadion Royal Bafokeng, Rustenburg, kemarin. Bersama Pantai Gading, Ghana merupakan favorit juara dalam turnamen yang akan digelar di Gabon-Equatorial Guinea pada 21 Januari-12 Februari nanti.

Hasil imbang di Rustenburg cukup mengejutkan apabila menilik materi pemain yang diturunkan. Ghana menurunkan kekuatan terbaiknya minus Michael Essien karena baru pulih dari cedera lutut yang membekapnya enam bulan lalu. Dari 23 pemain dalam skuad jawara empat kali Piala Afrika tersebut, 19 di antaranya bermain di liga-liga elite Eropa.

Sedangkan Afsel yang gagal lolos ke Piala Afrika tahun ini turun dengan materi pemain muda. Itu setelah beberapa bintangnya yang bermain di Eropa seperti Steven Pienaar (Tottenham Hotspur) dan Tsepo Masilela (Getafe) tidak dilepas oleh klubnya.
 
Bafana Bafana - julukan Afsel - bahkan unggul dulu saat laga baru berjalan tujuh menit melalui Thami Sangweni. Hanya selang lima menit kemudian, gelandang asal Inter Milan Sulley Muntari menyeimbangkan keadaan. Setelah skor 1-1, Ghana boleh dibilang mendominasi penguasaan bola, khususnya di babak kedua. Tapi, tidak ada gol tambahan yang tercipta.
 
Sekalipun dari segi hasil mengecewakan, Ghana cukup puas dari segi permainan. "Kami menjalani sebuah uji coba yang bagus. Kami mendapat apa yang kami butuhkan seperti kecepatan, taktik, serta menyerang dan bertahan," kata asisten pelatih Ghana Kwesi Appiah kepada Associated Press.
 
Appiah juga senang karena semua pemain mendapat kesempatan tampil seperti Kwadwo Asamoah (Udinese), John Mensah (Olympique Lyon) serta Ayew bersaudara (Andre dan Jordan) asal Olympique Marseille. Satu-satunya bintang mereka yang absen adalah Asamoah Gyan. Striker yang kini dipinjamkan Sunderland ke klub Uni Emirat Arab, Al Ain, tersebut masih dalam pemulihan cedera hamstring.
 
Yang menarik, Gyan kini ditangani fisioterapis kontroversial asal Serbia Marijana Kovacevic yang mencuat namanya dua tahun lalu gara-gara metode penyembuhannya menggunakan plasenta kuda. Marijana pun terdaftar sebagai staf teknis Ghana di Piala Afrika.
 
"Kami memilih dia (Marijana) karena metodenya efektif. Gyan pulih empat pekan lebih cepat dari diagnosa dokter dan sudah berlatih lagi sejak akhir pekan lalu," kata juru bicara GFA (Federasi Sepak Bola Ghana).
 
Ghana masih menjalani sekali uji coba lagi sebelum bertolak ke Gabon-Equatorial Guinea. Yakni menghadapi klub lokal Platinum Stars, juga di Rustenburg, Rabu besok (18/1). Di Piala Afrika nanti, Ghana tergabung di grup D bersama Bostwana, Mali, dan Guinea.

Berbeda dengan Ghana, Senegal mencatat kemenangan 1-0 atas Kenya dalam uji coba terakhirnya sebelum Piala Afrika. Gol kemenangan Senegal dicetak Papiss Demba Cisse pada menit ke-62. Pekan lalu, perempat finalis Piala Dunia 2002 tersebut juga mencatat kemenangan dengan skor sama atas Sudan berkat gol bintang Newcastle United Demba Ba.
 
Senegal yang tergabung di grup A akan memulai Piala Afrika kontra Zambia (21/1), disusul Equatorial Guinea (25/1), lalu Libya (29/1). Prestasi terbaik Senegal adalah runner-up 2002. (dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sama Butuh Poin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler