Gibran dan Pelayanan Masyarakat: Membangun Infrastruktur, Memajukan Kesehatan

Oleh: Burhanudin Eka Atmadja

Jumat, 02 Februari 2024 – 22:36 WIB
Wali Kota Surakarta yang juga Cawapres Gibran Rakabuming Raka. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Infrastruktur merupakan kebutuhan dasar fisik yang diperlukan untuk mengorganisir sistem struktur yang mendukung jalannya ekonomi.

Dengan tersedianya infrastruktur fisik yang memadai, aktivitas ekonomi masyarakat dapat berjalan lancar dan distribusi aliran produksi barang dan jasa menjadi lebih efisien.

BACA JUGA: Konon Elektabilitas Prabowo-Gibran Sudah di Atas 60 Persen, Masa, yang Lain Tidur?

Pembangunan infrastruktur bertujuan untuk memfasilitasi kelancaran arus barang dan jasa, di mana infrastruktur transportasi memiliki dampak signifikan terhadap pengurangan biaya produksi.

David Canning dan Peter Pedroni (2004) dalam “The Effect of Infrasturcture on Long Run Economic Growth,” mengemukakan bahwa infrastruktur memiliki sifat eksternalitas, di mana berbagai elemen seperti jalan, pendidikan, kesehatan, dan lainnya memiliki dampak positif yang meluas.

BACA JUGA: Maruarar Sirait Berikan Energi Besar Bagi Pemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Mereka mendukung ide bahwa fasilitas yang disediakan oleh infrastruktur memberikan eksternalitas positif yang dapat meningkatkan produktivitas semua elemen dalam proses produksi.

Dalam konteks spesifik di wilayah Solo, Gibran Rakabuming Raka selaku Wali Kota Solo, telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Solo, terutama dalam bidang pembangunan infrastruktur dan kesehatan.

BACA JUGA: Mahfud Mundur dari Jabatan Menko Polhukam, Cak Imin Singgung Prabowo dan Gibran, Jleb

Upayanya untuk memastikan proyek infrastruktur di Kota Solo terus berjalan, seperti revitalisasi GOR Indoor Manahan, mencerminkan kepemimpinan yang proaktif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

Selain itu, langkah-langkah dalam pengembangan bidang kesehatan, termasuk perbaikan rumah sakit dan pembangunan RS Kardiologi Emirates-Indonesia, menunjukkan keseriusan Gibran dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi warga Solo.

Salah satu langkah nyata yang diambil oleh Gibran dalam bidang infrastruktur adalah memulai kembali proyek GOR Indoor Manahan yang sebelumnya mangkrak.

GOR ini diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan olahraga dan rekreasi bagi masyarakat Solo.

Dalam merancang revitalisasi GOR, Gibran juga menunjukkan kepekaannya terhadap kebutuhan olahraga di kota tersebut dengan menginisiasi pembelian klub basket untuk mendukung fasilitas tersebut.

Langkah ini tidak hanya meningkatkan kualitas infrastruktur olahraga, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perkembangan prestasi olahraga di Solo.

Lebih urgen daripada itu, pentingnya keberlanjutan proyek-proyek infrastruktur tidak hanya terletak pada aspek hiburan atau kebugaran fisik, tetapi juga pada penciptaan lapangan pekerjaan dan stimulasi ekonomi lokal.

Proyek-proyek ini menciptakan peluang kerja bagi masyarakat setempat, dari pekerja konstruksi hingga staf yang terlibat dalam pengelolaan fasilitas olahraga.

Dengan memulai kembali proyek yang sebelumnya mangkrak, Gibran tidak hanya memberikan manfaat langsung dalam bentuk infrastruktur yang lebih baik tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal.

Selain fokus pada bidang olahraga, Gibran juga memberikan perhatian serius terhadap pengembangan infrastruktur kesehatan di Solo.

Upgrading atau perbaikan rumah sakit, baik yang dimiliki swasta maupun pemerintah, menjadi salah satu prioritasnya.

Proses upgrading RS Kasih Ibu, RS Kustati, RS Fatmawati (RSUD Ibu Fatmawati Soekarno), dan RSUD Bung Karno menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Solo.

Upaya ini mencakup perombakan manajemen rumah sakit, yang menjadi langkah penting untuk memastikan efisiensi operasional dan pemberian pelayanan yang optimal.

Dengan transformasi di beberapa rumah sakit, diharapkan akan terjadi perbaikan sistem layanan kesehatan secara keseluruhan, dari penerimaan pasien hingga pengelolaan data medis.

Hal ini tentu akan memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan yang berkualitas.

Penting untuk dicatat bahwa Gibran tidak hanya memperbaiki infrastruktur yang sudah ada, tetapi juga melibatkan pihak swasta dan pemerintah asing dalam pembangunan RS Kardiologi Emirates-Indonesia.

Langkah ini menunjukkan kemampuannya dalam menjalin kerja sama lintas batas untuk meningkatkan layanan kesehatan di Solo.

Pendanaan dari pemerintah Uni Emirat Arab untuk proyek ini bukan hanya sebagai investasi finansial tetapi juga sebagai bentuk kepercayaan terhadap potensi Solo sebagai kota kelas dunia di bidang kesehatan.

Dengan adanya RS Kardiologi Emirates-Indonesia, Solo dapat memperluas jangkauan pelayanan kesehatan, terutama dalam bidang kardiologi.

Ini akan memberikan solusi lebih baik bagi masyarakat Solo yang membutuhkan perawatan kesehatan khusus, tanpa harus bepergian jauh ke kota lain.

Keberadaan rumah sakit ini juga dapat meningkatkan citra Solo sebagai destinasi kesehatan, menarik pasien dari berbagai daerah untuk mendapatkan perawatan yang berkualitas.

Selain dampak positif bagi masyarakat Solo, upaya Gibran dalam pengembangan infrastruktur kesehatan juga dapat memicu pertumbuhan sektor ekonomi terkait.

Adanya RS Kardiologi Emirates-Indonesia, misalnya, akan menciptakan lapangan kerja baru untuk tenaga medis, petugas administrasi, dan staf pendukung lainnya.

Ini juga akan memberikan dampak ekonomi positif pada sektor jasa, seperti industri perhotelan dan transportasi, karena adanya peningkatan jumlah orang yang datang ke Solo untuk mendapatkan layanan kesehatan.

Upaya Gibran dalam memberikan pelayanan terbaik di bidang pembangunan infrastruktur dan kesehatan bagi masyarakat Solo adalah langkah yang positif.

Revitalisasi GOR Indoor Manahan dan pembangunan RS Kardiologi Emirates-Indonesia merupakan contoh nyata komitmen Gibran untuk memajukan Solo dalam berbagai aspek.

Langkah ini tidak hanya menciptakan fasilitas yang lebih baik, tetapi juga menggambarkan visi panjangnya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Melalui integrasi pembangunan infrastruktur dan pelayanan kesehatan, Gibran membawa Solo menuju perkembangan yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif yang luas bagi kesejahteraan masyarakatnya.

Penulis Adalah Pengurus ITHLA Pusat 

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler