Gibran: Ini Pertama Kalinya Saya ke Papua, Sambutannya Luar Biasa

Jumat, 26 Januari 2024 – 14:31 WIB
Cawapres Nomor Urut Dua Gibran Rakabuming Raka bersalaman dengan Ketua DPD Partai Gerindra Papua Yanni di Bandara Sentani dalam lawatannya ke Papua, Jumat (26/1) 2024. ANTARA/Yudhi Efendi.

jpnn.com - PAPUA - Calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024 Gibran Rakabuming Raka mengatakan baru pertama kali datang berkunjung ke Papua.

Gibran tiba di Bandara Sentani pada Jumat sekitar pukul 08.00 WIT.

BACA JUGA: Ganjar Ditanya Banyak Pihak Soal Jokowi Ingin Bertemu Mega, Jawabnya Begini

Begitu turun di terminal penumpang, Gibran bergerak menuju Pasar Phaara Sentani untuk bertemu dengan masyarakat.

Setelah dari Pasar Phaara, Gibran Rakabuming Raka dan rombongan menuju penginapan untuk berganti pakaian kurang lebih satu jam.

BACA JUGA: Petani dan Nelayan Terbebas dari Kredit Macet Jika Ganjar-Mahfud Terpilih

Perjalanan dilanjutkan ke Obhe (rumah adat) Kampung Sereh untuk bertemu tokoh-tokoh adat di tanah Papua.

Gibran Rakabuming mengatakan penyambutan yang dilakukan warga Kabupaten Jayapura sangat luar biasa.

BACA JUGA: Gelar Doa Bersama, AKBP Kurnia Setyawan Doakan Pemilu 2024 di Meranti Aman & Damai

“Ini pertama kalinya saya ke Papua dan penyambutannya sangat luar biasa, sangat hangat, saya doakan bapak ibu semuanya sehat serta dilimpahkan banyak rezeki,” katanya

Menurutnya, pemerataan pembangunan di Indonesia sangat perlu sekali dilakukan yang dimulai dengan penambahan pasar-pasar tradisional di Papua.

“Pasar-pasar tradisional di Papua khususnya di Kabupaten Jayapura perlu ditambah untuk dapat membantu masyarakat meningkatkan ekonominya,” kata Gibran.

Dia menjelaskan akses konektivitas jalan-jalan di Papua akan dibangun seperti jalan desa (kampung), jalan nasional wajib dibangun di tanah Papua.

“Kalau jalannya belum terkoneksi dengan baik, terbangun dengan baik seperti berlubang dan belum di aspal maka harga barang, logistik apa pun akan terus mahal,” ucapnya.

Dia menambahkan jika Prabowo-Gibran terpilih maka pembangunan akan dilakukan merata.

“Selain jalan konektivitas terus dilakukan di Papua, kami juga akan membuat Rancangan Undang-Undang (RUU) Masyarakat Hukum Adat guna melindungi tanah adat, hutan adat agar lebih berkeadilan lagi,” katanya.

Sementara itu Tokoh Adat Papua Yanto Eluay mengatakan masyarakat asli Papua mengharapkan untuk diperlakukan secara adil di negara ini.

“Keadilan itu kami belum rasakan, sehingga masyarakat asli Papua berharap untuk keadilan itu diberikan kepada orang Papua yang sangat terbuka hidup berdampingan dengan saudara-saudara dari luar Papua,” katanya.

Dalam kunjungannya ke pasar Phaara Sentani, Gibran Rakabuming Raka berbincang dengan para pedagang dan sempat membeli satu ekor babi dan diserahkan kepada masyarakat. (Antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantah Luhut, Tim Anies-Muhaimin Dorong Pembatasan Produksi Nikel


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler